Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mendukung lahirnya wirausaha muda di Kabupaten Sleman. Hal ini disampaikan saat Wabup Danang memberikan arahan pada acara Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda pada Rabu (8/11) di Merapi Merbabu Hotel. Kegiatan hasil kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman tersebut dibuka dibuka oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Hendro Wicaksono.
Dengan besarnya potensi generasi muda Sleman, Wakil Bupati Danang Maharsa memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda. Terlebih lagi Pemkab Sleman telah memiliki program inkubasi wirausaha dalam rangka membangun ekosistem usaha dan melalui minat kaum muda dalam menjaring kemitraan usaha dengan UMKM.
“Saat ini Kabupaten Sleman memiliki 109.693 UMKM. Besarnya angka ini adalah potensi, namun demikian belum tentu semua UMKM ini dapat berkembang dan naik kelas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya memberikan dukungan penuh bagi para generasi muda untuk berwirausaha,” jelas Danang.
Meski begitu, Danang menekankan dukungan Pemerintah tidak ada artinya jika tidak ada keinginan kuat dari pelaku UMKM. Sehingga, Danang mendorong agar seluruh peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan mewujudkan ilmu yang didapat dalam bentuk kreatifitas dan inovasi.
“Gunakan kesempatan ini untuk belajar, menimba ilmu, menambah wawasan, mengasah ketrampilan dan membangun jejaring mitra kerja. Apapun hasil dari kegiatan ini, adalah hasil yang patut diapresiasi. Jangan patah semangat dan terus fokus dalam mencapai target,” tegas Danang.
Hendro Wicaksono menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi salah satu upaya menumbuhkembangkan minat serta mensosialisasikan konsepsi kewirausahaan pemuda untuk menciptakan calon wirausaha muda. Hendro memaparkan, Kabupaten Sleman dipilih menjadi project pilot dikarenakan memiliki Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang tinggi.
“Menurut analisis Bappenas yang IPP nya tinggi, tertinggi itu DIY, untuk kabupatennya adalah Sleman. Kita mau lihat (Sleman) seperti apa yang bisa diperkuat, yang bisa ditingkatkan dari sisi apanya, ini akan kita analisis terus. Dari sini akan kita akan coba pelajari apa yang bisa kita tularkan kepada daerah lain,” jelas Hendro Wicaksono.
Selain itu, Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda disampaikan Hendro juga menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan ekonomi global pada masa tahap pemulihan pascapandemi. Sehingga pihaknya berharap, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi berwirausaha bagi pemuda dan memperluas peluang lapangan kerja.
Untuk itu, pada kesempatan ini dilakukan diskusi bersama tokoh pemuda yakni, Anggia Pino, Founder Gumun.id dan Budy Sugandy, Ketua Umum Indonesi Council of Youth Development. Sebanyak 220 orang dari organisasi kepemudaan hadir sebagai peserta pada kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu, peserta juga mendapatkan fasilitas penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).