Wujudkan Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing, Pemkab Sleman Launching 3 Program Unggulan

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera dan berdaya saing, Pemerintah Kabupaten Sleman melaunching tiga proyek perubahan sebagai program unggulan Pemkab Sleman bertempat di Omah Jadah Kaliurang, Pakem, pada hari Selasa (10/9).

Program unggulan yang dilaunching pada kesempatan tersebut yaitu Taksi Pekerja yang merupakan inovasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, program Smart Halo POLPP yang merupakan inovasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman, dan program Sinergi Sadar Halal inovasi milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

Ketiga program ini dilaunching secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Dalam laporannya, Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi menyampaikan inovasi milik Satpol PP (Smart Halo POLPP) ini merupakan aplikasi aduan sebagai strategi cepat penanganan aduan dan mapping peta pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Sleman.

“Smart Halo POLPP ini sebuah re-aktivasi dari aplikasi Halo POLPP untuk mempercepat proses penerimaan, penanganan, dan penyelesaian pengaduan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, inovasi ini juga sebagai upaya dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Satpol PP dalam menangani pengaduan karena masyarakat dapat mengakses dan melacak status pengaduannya secara real-time.

Sementara terkait program Taksi Pekerja, Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih menjelaskan bahwa program tersebut merupakan inovasi dengan konsep fasilitasi seleksi kerja.

“Taksi Pekerja ini sebuah inovasi dengan konsep jemput bola (melayani informasi secara personal dengan Whatsapp Blast) dengan tujuan mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pemberi kerja atau perusahaan,” jelasnya.

Berbeda dengan event job fair pada umumnya, Sutiasih menyebut keunggulan dari program Taksi Pekerja ini dibuka secara rutin setiap Kamis Pon bertempat di lantai 3 Kantor Disnaker Sleman.

“Layanan ini (Taksi Pekerja) akan diselenggarakan setia Kamis Pon. Informasi terkait layanan ini juga bisa diakses melalui website, instagram Disnaker, atau bisa datang langsung ke kantor Disnaker Sleman,” jelasnya.

Sedangkan program yang ketiga, yaitu Sinergi Sadar Halal, dijelaskan Kepala Disperindag Sleman Mae Rusmi, merupakan inovasi strategi percepatan setifikasi halal untuk peningkatan daya saing produk UMKM (kuliner) Kabupaten Sleman.

“Sinergi Sadar Halal ini merupakan panduan yang digunakan untuk penyelenggaraan peningkatan daya saing UMKM khususunya melalui sertifikasi halal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menuturkan bahwa layanan inovasi ini mencakupi seluruh proses seritikasi halal, dimulai proses peningkatan kesadaran, pengetahuan, pemahaman produsen, konsumen sampai dengan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan percepatan sertifikasi halal.

“Produk hukum dari inovasi Sinergi Sadar Halal ini adalah Peraturan Bupati Sleman Nomor 65 tahun 2024 tentang Percepatan Sertifikasi Halal Bagi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Sleman,” ungkapnya.

Atas ketiga inovasi tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya dalam hal ini kepada Satpol PP, Disnaker, dan Disperindag Kabupaten Sleman yang telah berupaya meningkatkan layanan publik melalui inovasi – inovasinya.

Menurutnya, pelaksanaan proyek perubahan dengan melakukan berbagai inovasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja keseluruhan organisasi.

Ia juga berharap keberadaan inovasi Smart Halo Pol PP, Sinergi Sadar Halal dan Taksi Pekerja ini dapat dipertahankan dan bahkan lebih dikembangkan lagi di waktu-wakltu mendatang, seiring dengan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kustini juga mendorong untuk seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman agar mampu menciptakan inovasi – inovasi yang berorientasi kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Jangan takut untuk berinovasi. Harus berani berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dan terus berkolaborasi untuk bekerjasama memberikan terbaik agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Kustini.