Kegiatan Raimuna Nasional XII kembali digelar usai tertunda akibat pandemi Covid-19. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melepas kontingen daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu, (12/8).
Acara pelepasan dilaksanakan di Serambi Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesodo Sleman tersebut, diikuti oleh 164 anggota pramuka penegak dan pandega dari seluruh DIY.
Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan okeh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Nur Rahmad Hanafi, Pimpinan Kontingen DIY melaporkan, Raimuna Nasional XII merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas anggota pramuka penegak dan pandega. Acara yang dilaksanakan setiap 5 tahun itu, akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur selama 10 hari.
Nur Rahmad menambahkan, 164 kontingen DIY terdiri dari 36 kontingen Sleman, 36 kontingen Bantul, 27 kontingen Kota Yogyakarta, 36 kontingen Kulon Progo, 20 kontingen Gunungkidul dan unsur daerah 10 orang.
“164 peserta dari DIY akan melaksanakan kegiatan mulai dari pelepasan kontingen pada hari ini 12 Agustus hingga penerimaan kembali di 21 Agustus mendatang. Nantinya akan ada pendamping daerah yang ikut membersamai peserta hingga kegiatan selesai,” jelasnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Raimuna Nasional XII tahun 2023. Danang menyampaikan bahwa kontingen bukan hanya sebagai wakil organisasi Pramuka, namun juga menjadi duta daerah. Oleh karena itu, Wakil Bupati berpesan agar para kontingen dapat menjaga nama baik Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengikuti kegiatan secara tertib dan bertanggungjawab.
Di samping itu, Danang mengutarakan, keikutsertaan kontingen DIY, khususnya dari Kabupaten Sleman, dapat sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan potensi daerah, seperti kebudayaan, produk UMKM hingga destinasi wisata. Sehingga diharapkan potensi lokal yang dimiliki Sleman dan DIY dapat semakin dikenal masyarakat luas.
Wakil Bupati juga berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, ilmu yang didapat mampu menjadi bekal untuk mengembangkan diri dan memajukan gerakan kepanduan untuk masyarakat luas.
“Manfaatkan Raimuna Nasional ini untuk meningkatkam kemampuan dan pengembangan diri, bagi kemajuan gerakan kepanduan di Kabupaten Sleman maupun masyarakat luas di Daerah Istimewa Yogyakarta,” pungkas Danang.