Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menorehkan prestasi di sektor kesehatan. Pada pertengahan tahun 2024 ini, Pemkab Sleman meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas keberhasilannya dalam mengikutsertakan lebih dari 95 persen masyarakat Sleman pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan ini diserahkan dalam kegiatan UHC Awards yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy bertempat di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8).
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya dalam memberikan jaminan kesehatan.
Ia menjelaskan komitmen tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah warga Sleman yang terdaftar dalam program JKN dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, sebanyak 1.112.457 jiwa penduduk Sleman terdaftar dalam Program JKN-KIS dengan persentase 100,88 capaian UHC Kabupaten Sleman dibandingkan dengan jumlah penduduk semester II tahun 2023
“Pencapaian UHC Pemkab Sleman ini sekali lagi merupakan bukti bahwa Pemerintah memberikan kepastian perlindungan atas hak jaminan sosial kesehatan bagi masyarakat khususnya di Sleman,” ucapnya.
Atas prestasi ini, Kustini juga menyampaikan terimakasihnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Sleman yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Pemkab Sleman dengan mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN-KIS.
Kemudian, sebagai tindak lanjut dari capaian UHC Kabupaten Sleman, Kustini menyebut Pemkab Sleman akan fokus pada peningkatan pelayanan kepada peserta program JKN-KIS dengan menggerakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut berperan aktif mendukung Program JKN-KIS sesuai kewenangan masing-masing.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Cabang Sleman Irfan Qadarusman menyampaikan ucapan selamatnya kepada Kabupaten Sleman yang menjadi salah satu dari 460 Kabupaten/Kota dengan capaian UHC lebih dari 95 persen dan mendapatkan penghargaan UHC kategori Utama.
Ia menyebut, keberhasilan Kabupaten Sleman mencapai UHC memberi kontribusi bagi program nasional dengan persentase 98,18 persen peserta JKN atau sebanyak 281.603.800 jiwa penduduk Indonesia per-semester I (1 Agustus 2024).
Menurutnya, angka tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia yang mencapai UHC pada tahun ke-10, lebih unggul dari beberapa negara lainnya.
Ia berharap, prestasi yang telah diraih Kabupaten Sleman ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan bersama agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Sleman.
Sementara itu, apresiasi juga disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma’rif Amin dalam kegiatan UHC Awards.
Apresiasi tersebut Ia sampaikan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah menyukseskan program strategi nasional yaitu memastikan masyarakatnya terdaftar dalam program JKN-KIS.
“UHC ini merupakan konsep pembangunan kesehatan global yg memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komperhensif, bermutu, dan tanpa hambatan finansial. Saya mengapresiasi 33 provinsi dan 460 Kabupaten/Kota yang telah menunjukan dedikasi dan komitmen yg tinggi dalam menyukseskan program ini (JKN-KIS),” ucapnya.
Kemudian, dalam arahannya, Ma’ruf Amin juga mendorong seluruh daerah untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga 100 persen. Ia juga berharap Pemerintah Daerah dapat melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terkait program JKN-KIS.