Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Sleman salurkan bantuan Antropometri Kit kepada 1.535 Posyandu yang berada wilayah Kabupaten Sleman. Antropometri diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada sejumlah Kader Posyandu bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (22/12).
Penyaluran Antropometri Kit ini dimaksudkan untuk mendukung layanan di tingkat Posyandu yang diajukan kepada Kementerian Kesehatan RI oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Saat ini Posyandu diarahkan untuk menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat berbasis siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan usia lansia. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu, diperlukan variasi alat untuk melakukan pengukuran khususnya pada sasaran bayi dan Balita (Antropometri Kit),” jelas Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama.
Antropometri Kit ini merupakan alat pengukur pertumbuhan tubuh bayi atau balita sebagai indikasi mengetahui asupan gizi pada anak.
Sementara itu, Bupati Slema Kustini Sri Purnomo dalam arahannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kader Posyandu di Kabupaten Sleman. Atas dedikasinya, peran Posyandu khususnya di wilayah Sleman menjadi perhatian Pemerintah Pusat sehingga menjadi salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan Antropometri Kit.
Selain dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, Kustini juga menyebut pemenuhan peralatan di Posyandu diharapkan dapat menjadi motivasi dalam memberikan layanan di masyarakat. Menurutnya Posyandu yang aktif didukung kelengkapan alat dan kader dengan Keterampilan Dasar semakin mempercepat terwujudnya Posyandu sebagai Centre of Excelence.
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa Antropometri Kit ini berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala, sehingga dapat mempermudah dalam memantau perkembangan setiap balita yang ada di Kabupaten Sleman.
“Dengan keberadaan Antropometri Kit ini Pemkab Sleman dan seluruh pengelola Posyandu akan semakin kuat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini.