Hari Jadi ke-76 Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, diperingati dengan upacara dan kirab budaya pada Minggu (12/5). Berpusat di Lapangan Banyurejo, kegiatan tersebut dimeriahkan oleh ribuan warga yang berpawai menggunakan beragam kostum. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir meninjau sekaligus memberikan arahan pada acara itu didampingi Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, Lurah Banyurejo, Saparjo, dan jajaran.
Saparjo menyampaikan, rangkaian Hari Jadi Kalurahan Banyurejo telah dimulai sejak tanggal 19 April lalu. Kemudian puncak acara dilakukan pada 11-12 Mei 2024 dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya senam sehat bersama, kirab budaya, doa bersama, pelaksanaan upacara Hari Jadi, hingga prosesi rayahan gunungan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dengan luar biasa. Seluruh penampilan dan persembahan masyarakat adalah murni kreatifitas dari masing-masing padukuhan. Sekali lagi kami sampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih,” jelas Saparjo.
Saparjo melanjutkan, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY, Paniradya Kaistimewaan dan seluruh pihak yang telah terlibat, sehingga pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kalurahan Banyurejo dapat berjalan sukses.
“Saya harap kegiatan ini, dapat dijadikan momentum untuk kita bersama dalam membangun Kalurahan Banyurejo,” ujarnya.
Pada kegiatan itu, Bupati Sleman, Kustini menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan peringatan Hari Jadi Kalurahan Banyurejo. Dengan keterlibatan seluruh warga, dinilai Kustini menjadi kesempatan baik untuk mempererat rasa saling memiliki. Sehingga melalui acara tersebut, Bupati berharap dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kerukunan di antara warga.
“Semoga peringatan Hari Jadi ini dapat memacu semangat serta motivasi kita bersama untuk membawa Kalurahan Banyurejo menjadi lebih baik,” kata Kustini.
Bupati juga memberikan arahan agar warga Banyurejo dapat melestarikan seni budaya lokal sebagai upaya menjaga warisan bangsa. Bupati pun berharap, kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya tak hanya ditampilkan saat peringatan Hari Jadi namun juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.