Piloting Dinilai Berhasil, Sleman Ditarget Jadi Sentra Bawang Merah Lumbung Pangan BAZNAS

Bupati Kustini Sri Purnomo hadir dalam kegiatan panen bawang merah Lumbung Pangan Sleman yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Bumi Cendikia Yogyakarta, pada Senin (11/9). Acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan.

Kegiatan Panen Bawang Merah Lumbung Pangan Sleman, merupakan hasil kerjasama Baznas RI, Ponpes Bumi Cendikia dan PT. Elevasi Agri Indonesia (Elevarm) dalam merealisasikan pilot project untuk 50 mustahik (penerima zakat) di Desa Tirtoadi dengan komoditas bawang merah.

Usai dilaksanakan penanaman selama 2 bulan, Saidah Sakwan menyampaikan hasil petani Sleman di kawasan Tirtoadi dikatakan berhasil. Hal ini dinlai berdasarkan beberapa indikator keberhasilan.

“Indikatornya harga jual bisa di atas HPP
dan produksinya dilihat dari sisi komposisi dan presentase. Jadi ini piloting, karena baru 50 mustahik dan baru satu desa yang kita kembangkan. Insya Allah kalau ini bagus akan kita replikasi di desa yang lain,” begitu keterangan Saidah.

Saidah menambahkan, salah satu target program ini adalah menjadikan Kabupaten Sleman menjadi sentra bawang merah. Dengan begitu, dapat pula menjadi pilar bagi penguatan lumbung pangan secara nasional. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petani agar mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas.

Bupati Kustini menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan petani Tirtoadi dalam melakukan panen raya bawang merah. Juga disampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas RI yang telah memberikan bantuan melalui kegiatan tersebut. Kerjasama ini, dikatakan Bupati sebagai pemacu motivasi bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian Sleman.

“Hasil panen ini tentunya semakin memotivasi kelompok petani untuk meningkatkan produksi pertanian komoditas bawang merah di Kabupaten Sleman. Terlebih lagi lahan pertanian di wilayah Sleman ini relatif subur dan irigasinya tidak mengalami kesulitan,” kata Bupati.

Bupati Kustini juga berpesan kepada petani, agar melakukan manajemen yang baik. Sehingga diharapkan harga komoditas bawang merah akan stabil dan produknya selalu tersedia dipasaran dalam jumlah yang mencukupi.