Di bulan Muharam yang mulia ini, BAZNAS Kabupaten Sleman kembali menggelar kegiatan Program Yatim Ceria yang diadakan di masjid agung Wahidin Soedirohusodo, Sleman, pada Sabtu (5/8) pagi. Hadir pula dalam acara ini Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Sleman.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini secara simbolis menyerahkan santunan kepada lima anak yatim. Ia berpesan agar anak yatim selalu mendapatkan pendampingan serta motivasi agar dapat tumbuh optimal guna menggapai cita-citanya. Sebab, lanjutnya, kesuksesan anak di masa depan dapat terwujud jika diberikan dukungan sekaligus fasilitas yang mereka butuhkan, termasuk bagi anak yatim.
“Tadi saya tanya ada yang cita-citanya jadi polisi, jadi guru, jadi dokter, pemain sepak bola. Maka ini harus kita dukung. Salah satunya melalui program pendidikan gratis yang dimiliki Pemkab Sleman bagi masyarakat kurang mampu, bahkan sampai perguruan tinggi,” jelasnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman, Kriswanto, menyebutkan pada kesempatan ini diserahkan santunan kepada 430 anak yatim se-Kabupaten Sleman. Diterangkan jumlah tersebut terdiri dari 5 anak yatim dari 86 Kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman. Adapun jumlah bantuan bagi masing-masing anak yakni sebesar 250 ribu rupiah. Sedangkan total santunan yang disalurkan sejumlah 175,5 juta rupiah.
“Terimakasih kepada para muzaki dan donatur yang telah mempercayakan BAZNAS Kabupaten Sleman dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memuliakan bulan Muharam. Menurutnya di bulan Muharam ini, umat muslim dianjurkan untuk menyantuni anak yatim. Di samping itu, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78.