Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri acara pengukuhan dan deklarasi Badan Pengurus Daerah Perkumpulan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BPD Pusparekraf) Kabupaten Sleman, Kamis (27/6), di pendopo rumah dinas Bupati Sleman.
Dalam sambutannya ia mengucapkan selamat kepada BPD Pusparekraf yang telah dikukuhkan. Diharapkan para pengurus BPD Pusparekraf dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upaya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.
“Terlebih saat ini sektor pariwisata masih menjadi andalan bagi DIY dan Kabupaten Sleman. Pada tahun 2023 yang lalu, total pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 8 juta orang, yang didominasi oleh kunjungan wisatawan Nusantara,” jelasnya.
Lebih lanjut Kustini menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya menjalankan peran dalam menumbuh kembangkan ekonomi kreatif. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kebijakan yang mendukung berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif dengan penyediaan infrastruktur penunjang, terutama untuk subsektor film, animasi dan video dengan membangun Sleman Creative Space menuju Sleman Creatif Park.
“Atas kesungguhan Pemkab Sleman dalam mengembangkan ekonomi kreatif pada tahun 2023 Pemkab Sleman meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan ditetapkannya Kabupaten Sleman sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2023, atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor Film, Animasi dan Video,” terang Kustini.
Agung Tri Sasongko, Ketua BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten. Ia juga menyebutkan bahwa BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman merupakan BPD Pusparekraf pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota.
“Pusparekraf saat ini sudah ada di 15 Provinsi diantaranya ada di Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan D.I Yogyakarta. Dalam wilayah Kabupaten baru ada Pusparekraf Kabupaten Sleman yang pertama di Indonesia,” kata Agung.
Ia juga berharap BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman selanjutnya dapat bersenergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk bersama-sama memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.