Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BPBD Sleman kembali menyalurkan bantuan kebencanaan kepada warga Kabupaten Sleman yang terdampak akibat bencana angin kencang dan kebakaran.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada perwakilan penerima bantuan, pada Jumat (2/2).
Kepala BPBD Sleman Makwan dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan
diberikan kepada 83 warga Sleman yang berasal dari 12 Kapanewon. Sementara bantuan diberikan yaitu berupa uang dengan total Rp 127.900.000.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sebelumnya BPBD Sleman telah melalukan verifikasi untuk warga terdampak bencana sejak November 2023 sampai dengan Januari 2024.
Menurutnya, verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diserahkan tepat sasaran serta untuk mengetahui tingkatan kerusakan yang dialami warga. Hal tersebut dijelaskan Makwan, akan berpengaruh kepada jumlah bantuan yang diterima.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan yang berikan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian dan kecintaan Pemkab Sleman kepada warga Sleman.
“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban saudara-saudara,” ujar Kustini.
Lebih lanjut, Kustini menjelaskan wilayah Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kebakaran dan lain sebagainya. Untuk itu Ia berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana.
“Kedepan tentunya kita harus mewaspadai ancaman berbagai bencana yang ada disekitar kita,” ujar Kustini.