Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kota Jambi tentang penyediaan bahan pangan dan penguatan kapasitas pembangunan pertanian dan ketahanan pangan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, Kamis (7/3) di Ruang Sembada Setda Sleman.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono melakukan penandatanganan bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri.
Dalam kesempatan tersebut, Suparmono membacakan sambutan Bupati Sleman, yang menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan kerjasama lanjutan dari tahun sebelumnya dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kerjasama ini adalah langkah untuk mengendalikan inflasi daerah dan mengembangkan perekonomian. Melalui kerjasama ini kami harap juga dapat menguatkan pelaku UMKM, industri dan perdagangan yang memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif,” ujarnya
Dalam sambutan tersebut, bupati berharap agar kerjasama Pemkab Sleman dan Pemkot Jambi dapat menjadi kolaborasi positif yang membantu pertumbuhan ekonomi antar wilayah. Diharapkan kedepannya agar kesepakatan ini terus ditindaklanjuti dengan optimalisasi kerjasama di bidang lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan demikian kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi Kota Jambi maupun Kabupaten Sleman.
Sekretaris Daerah Kota Jambi, H. A. Ridwan mengatakan Kota Jambi melakukan kerjasama ini sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Ridwan menyampaikan kualitas komoditas pertanian terutama cabai di sleman ini sangat baik dan bagus mutu kualitasnya.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Sleman telah bersedian melanjutkan kerjasama ini. Tujuan kami adalah melakukan penyediaan pangan yang cukup untuk memenuhi stok pangan sebagai upaya pengendalian inflasi. Menurut kami komoditas pertanian bagus dalam menjaga ketahanan pangan di Sleman menjadi barometer kami dalam hal kebutuhan pangan,” ujar Ridwan