Selasa (30/7) siang, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, memantau pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ada di Padukuhan Sembur, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan.
Dengan adanya SPAM ini, Kustini berharap masyarakat semakin mudah mengakses kebutuhan air bersih, baik untuk keperluan rumah tangga, peternakan, perikanan, pertanian dan sebagainya. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat turut meningkat, salah satunya menurunkan angka stunting.
“Masyarakat saat ini bayarnya hanya 50 ribu sudah bisa mencakup semua. Jadi kita beri subsidi. Harapan kami dengan adanya air bersih ini, pertama bisa menurunkan stunting, dan masyarakat bisa minum air bersih yang sehat tanpa biaya mahal,” ucapnya.
Hadir pula pada acara tersebut Dirut PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata. Menurutnya pembangunan SPAM ini juga dimaksudkan untuk mendukung pelayanan air bersih di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Diterangkan sumber pendanaan pembangunan SPAM ini merupakan kolaborasi dari beberapa pihak, diantaranya Kementerian PUPR melalui Indonesian Tourist Development Project, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, dan Pemerintah Kabupaten Sleman dengan total investasi 65 milyar rupiah.
“Bantuan tersebut diwujudkan dalam Pembangunan gedung, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Intake,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan SPAM ini dibangun pada tahun 2023, kemudian diserahkan oprasional pada Maret tahun 2024. Ditargetkan dari program KSPN ini sebanyak 2.400 SR dan 8 liter per second untuk pelayanan non domestik seperti pariwisata dan fasilitas umum
“SPAM ini juga sudah melayani sekitar 1.200 Sambungan rumah exiting. Prambanan bawah, Berbah sekitar 200 sambungan rumah. Sedangkan Prambanan atas Wukirharjo, Gayamharjo, Sumberharjo dan sekitarnya 1.000 sambungan rumah,” terangnya.