Lomba Kalurahan Inovatif Sleman Kembali Digelar, Jadi Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Lomba Kalurahan Inovatif. Pada Selasa (23/4), penilaian pertama dilakukan di Kantor Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir meninjau sekaligus memberikan arahan kepada masyarakat dengan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK), Samsul Bakri.

Pada kesempatan itu, Bupati Kustini meninjau stand simulasi pelayanan masyarakat hingga stand UMKM. Bupati pun menyampaikan apresiasi terhadap inovasi pelayanan yang dilakukan oleh masyarakat Bangunkerto. Menurut Bupati, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kreatifitas dan kemandirian masyarakat dalam membangun Kalurahannya.

“Kegiatan ini memang ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat. Dengan memahami kondisi lingkungannya, diharapkan masyarakat dapat berinovasi dan mandiri dalam memajukan Kalurahannya,” ujar Bupati.

Kustini menambahkan, selain meningkatkan kreatifitas dan kemandirian kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan lahir ide-ide baru yang dapat mendukung peningkatkan pada aspek perekonomian, kesehatan, hingga sosial. Meski begitu, Bupati menghimbau, agar masyarakat mengikuti kegiatan ini tak sekadar untuk perlombaan. Namun diharapkan dapat diniatkan untuk peningkatan kualitas pada masing-masing kalurahan.

“Tolong jangan hanya dilakukan karena ini lomba. Tapi mari kita upayakan bersama sebagai motivasi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan begitu, manfaatnya dapat kita rasakan lebih luas,” begitu pesan Bupati.

Selain itu, Bupati menyampaikan bahwa Lomba Kalurahan Inovatif 2024 dilaksanakan di 17 Kapanewon. Kegiatan mulai dilaksanakan dari 22 April hingga 30 Mei 2024. Nantinya, pemenang pertama akan mendapatkan hadiah senilai Rp 150.000.000, pemenang kedua mendapatkan hadiah Rp 100.000.000 dan pemenang ketiga mendapatkan hadiah Rp 50.000.000.

Sebelumnya, Kepala Dinas PMK, Samsul Bakri menyampaikan, Lomba Kalurahan Inovatif merupakan salah satu gagasan Bupati yang ditargetkan bagi semua kalurahan untuk selalu mengembangkan inovasi dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan, hingga pelayanan publik.