Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, melaporkan bahwa Festival Van Der Wijck pada tahun ini dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tak hanya dimeriahkan dengan penampilan beragam kesenian lokal, Festival Van Der Wijck 2023 juga dinobatkan menjadi salah satu agenda yang lolos dalam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif. Pada tahun ini terdapat 110 agenda unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.
“Salah satu yang spesial dari tahun ini adalah Festival Van Der Wijck menjadi 1 dari 110 daftar kegiatan dalam Karisma Event Nusantara. Hal ini patut kita syukuri, dan semoga semakin membuka pintu untuk mengenalkan pariwisata khususnya di Sleman Barat,” kata Ishadi.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan perasaan bangga atas pencapaian tersebut. Danang mengatakan, meski baru dilaksanakan kali kedua, namun Festival Van Der Wijck berhasil membuktikan Sleman memiliki potensi wisata yang tak kalah menawan dari daerah lain.
“Keberuntungan bagi kita Festival Van Der Wijck ini menjadi salah satu event yang lolos dalam Karisma Event Nusantara dan dibiayai sepenuhnya oleh Kemenparekraf. Prestasi ini patut kita banggakan, dan semoga bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Danang.
Staf Ahli Menteri Kemeparekraf, Fajar Hutomo, membenarkan bahwa Festival Van Der Wijck 2023 masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara. Fajar pun menyampaikan pemilihan Festival Van Der Wijck dalam Karisma Event Nusantara tak terlepas dari keunikan pemilihan tema “Rice For All” dan suguhan berbagai pertunjukan budaya di Kabupaten Sleman. “Dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan budaya, membawa festival ini masuk dalam karisma event nusantara. Tentu saja setelah melalui proses akurasi yang detail dan selektif. Semoga festival ini tidak hanya memperluas peluang pariwisata Sleman namun juga sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat,” kata Fajar.
Pada tahun ini Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 6 agenda yang lolos dalam Karisma Event Nusantara di antaranya, Sumonar (Kota Yogyakarta), Wayang Jogja Night Carnival (Kota Yogyakarta), Jogja Violin Fest (Sleman), Festival Van Der Wijck (Sleman), Keroncong Plesiran (Sleman), dan Ngayogjazz (Sleman).
Di Festival Van Der Wijck masyarakat dapat menikmati beragam rangkaian penampilan kesenian, kirab budaya, lomba, talkshow, edu walking, workshop, dan pameran UMKM. Acara ini dapat diikuti mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.