Lestarikan Seni Tradisional, Pemkab Sleman Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Sleman menyelenggarakan festival dalang anak dan remaja tingkat kabupaten bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Senin (20/5).

Kegiatan festival dalang dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan wayang kepada salah satu dalang anak.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Sleman, Edy Winarya dalam laporannya mengatakan bahwa festival dalang ini merupakan media pembinaan pada seniman dalang dan menjadi sarana dalam memperkenalkan dasar-dasar seni pedalangan Gagrak Nyayogyakarta.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong tumbuh kembangnya seniman dan seniwati pedalangan usia dini yang berbakat di bidang seni pedalangan,” imbuhnya.

Kemudian, Edy menuturkan festival ini diperuntukan bagi dalang dengan rentan usia (dalang anak) 8 – 15 tahun, dan (dalang remaja) 16-20 tahun.

Sementara untuk pelaksanaannya, festival dalang anak dan remaja dijadwalkan pada hari yang berbeda. Kategori dalang anak berlangsung pada 20-21 Mei 2024. Sedangkan dalang remaja berlangsung pada 22-23 Mei 2024.

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan festival dalang anak dan remaja tingkat Kabupaten Sleman.

Menurut Kustini, festival ini selaras dengan upaya upaya pemerintah dalam mendukung bakat-bakat seni anak-anak untuk nguri-nguri kabudayan.

“Sudah seyogyanya kita merawat dan memelihara wayang sebagai aset bangsa. Oleh karena itu, saya harap dengan terselenggaranya festival menjadi sarana menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap seni tradisional,” ujar Kustini.