Senin (20/11) sore, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri prosesi Krepyakan aset budaya berupa Balai Budaya dan sarana prasarana budaya yang berada di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Balai Budaya tersebut diresmikan oleh GKR. Hemas, serta diserahkan kepada Pemerintah Kalurahan Tamanmartani.
Kustini mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah DIY yang telah memfasilitasi pembangunan Balai Budaya Tamanmartani serta bantuan hibah sarana dan prasarana budaya melalui Dana Keistimewaan DIY.
Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah DIY terhadap pelestarian budaya di Kabupaten Sleman, khususnya di Kalurahan Budaya Tamanmartani.
“Bantuan ini tentunya menjadi motivasi bagi kami dalam upaya pembangunan dan pelestarian kebudayaan,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat, menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan kalurahan dapat menjadi locus dalam konservasi budaya dan juga agen budaya.
Di samping itu, fasilitasi ini juga ditujukan untuk memberikan stimulan kepada masyarakat untuk melestarikan seni budaya di lingkungannya.
Balai Budaya tersebut terdiri dari bangunan joglo di bagian depan, dan ndalem ageng di bagian belakangnya, serta gandok atau bangunan pendukung di sisi kanan dan kiri ndalem ageng, dan juga pagar. Selain itu, Pemerintah DIY juga menghibahkan seperangkat gamelan perunggu dan baju pengrawit.