Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran beserta jajarannya melakukan kunjungan di Omah Jaga Warga Kalurahan Ambarketawang, Gamping, pada Rabu (13/9) malam.
Kunjungan Kabaharkam Polri disambut secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi serta Dandim 0732/Sleman, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang di halaman Kantor Kalurahan Ambarketawang, Gamping.
Dalam kunjungannya, Kabaharkam bersama dengan rombongan meninjau langsung Omah Jaga Warga yang masih berlokasi di komplek Kantor Kalurahan Ambarketawang. Selain itu, Kabaharkam juga melakukan dialog secara langsung dengan Ketua Omah Jaga Warda dan Lurah Ambarketawang terkait peran jaga warga di masyarakat.
Usai mendengarkan penjelasan terkait implementasi jaga warga, Kabaharkam Polri menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sleman, Kapolresta Sleman, Kalurahan Ambarketawang dan Jaga Warga yang berkolaborasi, bersinergi dengan baik dalam mengoptimalkan program jaga warga untuk membantu dan melayani masyarakat terlebih dalam upaya pencegahan konflik sosial, dan gangguan keamanan di masyarakat.
Ia mengaku senang semua pihak terlibat dalam memastikan berjalannya program jaga warga ini, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Energi dan pikiran saya tersegarkan melihat semangat dan motivasi semua yang terlibat di sini. Kalau lingkungan RT RW aman, sudah pasti Kalurahannya aman, kalau Kalurahannya aman, tentu Kecamatan (Kapanewon) aman, dan kalau Kecamatannya aman, tentu Kabupatennya aman,” ujarnya.
Meskipun dalam pelaksanaannya akan terus diperbaiki, Fadil Imran menyebut program jaga warga yang telah berjalan di DIY khususnya Sleman ini akan menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Bahkan, Ia mengungkapkan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) seluruh Indonesia dihadirkan dalam kunjungan tersebut untuk melihat program jaga warga di DIY untuk diterapkan di wilayahnya masing – masing.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Pemkab Sleman terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah konflik sosial dan gangguan keamanan di Sleman. Diantara upaya tersebut yaitu mendukung terlaksananya program jaga warga.
Selain itu, Kustini juga menjelaskan Pemkab Sleman telah mengembangkan kapasitas setiap warga masyarakat melalui Omah Jaga Warga di tiap Kalurahan dengan harapan akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan keamanan, ketertiban umum, ketenteraman, dan kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan omah jaga warga ini merupakan sarana atau forum antar kelompok jaga warga untuk bertemu dan membangun dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.