Jadi Media Pengembangan UMKM, Bupati Sleman Resmikan Program Satu Sama Bunda

Dorong UMKM semakin berkembang, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) bekerjasama dengan GMedia meluncurkan Program Satu UMKM, Satu Mahasiswa Bibit Unggul Daerah atau “Satu Sama Bunda”. Kegiatan ini juga berkolaborasi bersama sejumlah universitas di Kabupaten Sleman. Bupati Kustini Sri Purnomo hadir pada kegiatan kick off sekaligus membuka program yang pada kesempatan itu bekerjasama dengan Universitas Teknologi Yogyakarta, Kamis (12/9), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Kepala Dinkop UKM Sleman, Tina Hastani menyampaikan, program Satu Sama Bunda merupakan salah satu upaya Pemerintah kabupaten Sleman untuk meningkatkan kualitas UMKM, terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi terkait digitalisasi pemasaran. Kehadiran mahasiswa akan berperan sebagai pendamping pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Diharapkan, kolaborasi ini tak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM namun juga bagi mahasiswa pendamping.

“Diharapkan teman-teman mahasiswa nanti tidak hanya tau teorinya saja, namun juga memahami ketika berwirausaha akan menghadapi permasalahan apa saja, karena mereka akan intens berkomunikasi dengan pelaku usaha. Kami harapkan juga nantinya akan tumbuh wirausaha handal baru di Sleman,” jelas Tina.

Tina menjelaskan, program Satu Sama Bunda akan berjalan selama 2 bulan. Usai berlangsung, akan dilakukan evaluasi terkait pendampingan yang dilakukan mahasiswa dengan para wirausaha. Tina berharap, kerjasama ini akan semakin memperluas pasar dan jejaring para pelaku usaha melalui digitalisasi pemasaran.

Bupati Kustini menilai kegiatan ini semakin memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam mengembangkan UMKM, memberdayakan masyarakat, meningkatkan pengembangan potensi lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga, kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM ini dikatakan Bupati sebagai hubungan yang positif untuk saling memberikan keuntungan.

“Adik-adik mahasiswa yang memiliki ilmu dan pengetahuan, dapat mengaplikasikannya secara nyata dalam mendampingi UMKM di Sleman. Sementara para pelaku UMKM dapat menimba ilmu dari adik-adik mahasiswa dan berbagi pengalaman dalam mengelola UMKM,” tutur Bupati.

Pada pertemuan itu, Bupati mendorong para pelaku UMKM untuk terus kreatif dalam berinovasi menciptakan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar. Kepada mahasiswa, Bupati mengharapkan adanya gagasan serta inovasi segar untuk menjadikan UMKM yang didampingi lebih maju dan berkembang.

“Terjalinnya kerjasama melalui kegiatan Satu Sama Bunda ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi UMKM untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga saya harap jalinan kerjasama ini jangan disia-siakan,” pesan Bupati.