Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi Kalurahan Donoharjo, Ngaglik ke 75 pada Minggu, (16/7). Kirab dimulai dari Balai Padukuhan Bakalan dan titik finis di Kantor Kalurahan Donoharjo yang sekaligus dilepas oleh Bupati Sleman.
Kustini memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kirab budaya sebagai upaya pelestarian budaya di Kabupaten Sleman. Ia juga mendukung kegiatan masyarakat yang menciptakan guyub rukun dan gotong royong melalui budaya.
“Kirab budaya ini merupakan upaya pelestarian kebudayaan. Selain itu, saya juga mendukung kirab budaya sebagai bentuk perwujudan rasa syukur, guyub rukun, dan gotong royong masyarakat Kalurahan Donoharjo,” katanya
Lebih lanjut, Bupati Sleman juga mengingatkan dan mengajak kepada generasi muda Kabupaten Sleman khususnya Donoharjo untuk terlibat serta berperan aktif dalam pelestarian budaya. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu mempunyai rasa memiliki atau handarbeni terhadap kekayaan budaya yang kita punya.
Sementara itu, Lurah Donoharjo, Hadi Rintoko menyampaikan bahwa kirab ini ini adalah puncak dari seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kalurahan Donoharjo ke-75.
Ia menyampaikan penyelenggaraan, kegiatan ini melibatkan seluruh warga dari 16 Padukuhan se-Donoharjo untuk berpartisipasi dalam kirab budaya dengan rute Balai Padukuhan Bakalan menuju Kantor Kalurahan Donoharjo.
“Kirab Budaya Bedhol Projo ini adalah puncak dari rangkaian Hari Jadi Kalurahan Donoharjo ke-75, dimulai pada tanggal 23 Juni hingga 16 Juli dengan mengusung tema Berbudaya Menuju Donoharjo Sritaman Srigunung,” ujarnya
Kirab budaya dimeriahkan dengan bregodo, berbagai gunungan, ogoh-ogoh, dan parade gerobak sapi yang merupakan salah satu warisan budaya Takbenda Indonesia dari Provinsi DIY dan Sleman.