Kepala Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Sleman, Edy Winarya, menyampaikan acara ini diselenggarakan bertujuan untuk membentuk karakter anak dengan muatan yang sesuai dengan usianya, meningkatkan kualitas program dan kegiatan pembinaan langen carita, serta menjadi sarana penguatan pondasi identitas dari langen carita yang sudah ada. Festival Langen Carita pada tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 17 Kapanewon se- Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan festival ini. Bupati menilai, Festival Langen Carita menjadi salah satu upaya untuk memelihara pilar ketahanan, kedaulatan budaya dan seni di kalangan masyarakat Sleman. Festival ini juga dinilai dapat menjadi sarana kompetisi bagi 17 kapanewon di Kabupaten Sleman. Bupati berharap, melalui langen carita ini dapat mengembangkan dan menanamkan budi pekerti luhur bagi generasi muda.
“Penyelenggaraan festival menjadi media dalam menumbuhkan bibit-bibit muda yang akan melanjutkan upaya pelestarian budaya asli Sleman. Semoga dengan festival langen carita ini, kita dapat memberikan ruang gerak berekspresi sekaligus melestarikan budaya kita,” kata Bupati.
Bupati berharap kegiatan ini dapat melibatkan generasi muda baik pelajar dan anak-anak sehingga harus dilakukan melalui publikasi masif termasuk melalui media sosial. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penyebarluasan inovasi di bidang seni budaya.
Dengan penyelenggaraan festival langen carita diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap budaya nusantara di kalangan generasi muda.