Selasa (6/8) pagi, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri sekaligus membuka kegiatan advokasi pendidikan khusus yang digagas oleh Dinas Dikpora DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh 50 siswa berkebutuhan khusus dari sejumlah Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Sleman. Hadir pula pada acara tersebut Sub Koordinator Kurikulum dan Peserta Didik Bidang Pendidikan Khusus Dinas Dikpora DIY Suryanto, S.Pd., M.Pd.
Danang dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada Dikpora DIY yang telah menginisiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan motivasi dan pendampingan terhadap anak yang berkebutuhan khusus.
“Anak berkebutuhan khusus harus kita berdayakan sehingga bisa berperan di masyarakat. Mereka ini harus diberikan ruang untuk berekspresi dan beraktifitas agar potensinya bisa optimal,” ujarnya.
Pada acara tersebut Wakil Bupati Sleman beserta tamu undangan lainnya juga disuguhkan penampilan-penampilan kesenian dari anak berkebutuhan khusus. Danang juga mengunjungi serta berbelanja di stan yang memamerkan hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, Suryanto dari Dikpora DIY menyampaikan bahwa di tahun 2024 ini pihaknya akan melaksanakan 15 kegiatan advokasi pendidikan khusus yang mana beberapa kegiatan diantaranya berada di Kabupaten Sleman.
Dengan kegiatan ini, diharapkan stigma negatif masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus bisa berubah. Dengan begitu, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan tempat yang layak di hati masyarakat dan bisa menunjukkan kemampuannya.
“Dan hari ini kita sudah melihat ketika anak-anak itu kita latih, ternyata mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa,” ucapnya.