Dalam rangka mensosialisasikan langkah preventif Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sleman, DP3AP2KB Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Kapolresta Sleman mengadakan Talkshow Pencegahan TPPO pada Kamis, (13/7). Acara tersebut diselenggarakan di Atrium Rama Sleman City Hall serta dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kustini mengatakan bahwa Pemkab Sleman senantiasa mendukung segala upaya pencegahan dan penanganan tindak pidana salah satunya TPPO atau sering dikenal dengan istilah Human Trafficking. Ia menambahkan bahwa diperlukan kolaborasi dari tingkat Pemerintah dan Kepolisian hingga lingkup keluarga untuk memberikan awareness kepada anggota keluarga agar waspada terhadap TPPO
“Masyarakat harus berhati-hati dan aware terhadap TPPO, salah satu contohnya ketika akan mencari pekerjaan sebagai TKI misalnya harus diperhatikan penyalur kerja yang resmi dan memiliki dokumen pendukung yang lengkap,” ujarnya
Kustini berharap masyarakat Kabupaten Sleman dapat memiliki wawasan terhadap segala bentuk dan ciri-ciri dari TPPO. Selain itu, Kustini berharap masyarakat saling menjaga satu sama lain untuk mengantisipasi dan mencegah TPPO di Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan TPPO adalah tindak kejahatan yg harus diberantas. Melalui talkshow ini akan disosialisasikan langkah-langkah preventif untuk mencegah TPPO di sekitar kita.
“Tugas bapak ibu semua adalah menciptakan kondisi kondusif dengan memberikan informasi dan wawasan kepada orang yang rentan menjadi korban TPPO yakni pencari kerja maupun TKI agar lebih waspada tentunya,” jelasnya
Talkshow Pencegahan dan Penanganan TPPO diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari Panewu, Lurah, Kepala Sekolah, dan Bhabhinkamtibmas se Kabupaten Sleman. Sedangkan narasumber yang dihadirkan yakni Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kepala B3MI DIY, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman dan Yayasan Samin.