Sebagai upaya pencegahan aksi kekerasan anak di jalanan dan pornografi, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan kunjungan serta sosialisasi di SMP Muhammadiyah 1 Berbah, Senin (14/10). Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari program Gerakan Bersama Perlindungan Anak atau GEBER PENAK Tahun 2024.
Turut serta pada kegiatan ini Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam mencegah penyimpangan perilaku anak, seperti kejahatan jalanan dan pornografi.
“Anak sebagai generasi penerus harus kita dampingi agar bisa menjadi generasi yang berkarakter dan berkualitas,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman, Wildan Solichin, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sleman dalam upaya menanggulangi kekerasan, kejahatan dan pornografi yang melibatkan anak peserta didik. Sekaligus upaya untuk mewujudkan generasi Sleman yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kegiatan ini meliputi sidak atau inspeksi dengan sasaran tas dan Handphone milik peserta didik, sosialisasi anti kekerasan dan Bahaya Pornografi, assasment terhadap peserta didik, dan pendampingan psikologis terhadap peserta didik,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkab Sleman yang dimotori oleh Pokja Preventif Satuan Tugas/Satgas Pencegahan Kejahatan Anak Di Jalan, bersama Polresta Sleman dengan didukung Kodim 0732/Sleman, Puskesmas se-Kabupaten Sleman, Puspaga DP3AP2KB, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR), dan UPTD PPA Sleman.