Bupati Sleman Gandeng Pemuka Agama Tingkatkan Kerukunan

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat pada Sabtu (27/7) di Pendopo Parasamya Sleman. Acara yang dihadiri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo tersebut mengundang 415 tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.

Kepala Bagian Kesra, Sigit Herutomo, menerangkan kegiatan tersebut (Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat) dilakukan untuk menjalin komunikasi antar tokoh agama dan masyarakat, juga sebagai media perkenalan antar pemuka agama. Selain dialog, juga ada penampilan kesenian dari masing-masing perwakilan agama.

“Harapannya, dialog dan penampilan dari masing-masing agama nantinya akan membangun komunikasi antar pemuka agama menjadi semakin harmonis dan juga terjalin semakin baik,” jelas Sigit.

Bupati Kustini mendukung pelaksanaan Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat sebagai upaya merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sleman. Ia menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan komunikasi dan silaturahmi untuk menyatukan pandangan yang berbeda menjadi satu.

“Saya harap para tokoh dan pemuka agama dapat menyampaikan pentingnya toleransi, perdamaian dan anti radikalisme pada kalangan masyarakat. Karena saat ini masih banyak berita yang mengandung radikalisme, hoax, ujaran kebencian maupun ajaran anti toleransi di berbagai media sosial,” jelas Kustini.

Untuk itu, Bupati mengajak pemuka agama untuk memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten positif yang dapat meningkatkan toleransi antar umat beragama.

Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai rumah bersama juga mendukung terciptanya situasi yang kondusif. Bupati pun memberikan arahan agar pemuka agama dapat saling berkoordinasi dan mengupayakan langkah-langkah konkrit agar kerukunan dan toleransi di Kabupaten Sleman tetap terjaga dengan baik.