Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman kembali mengukuhkan enam kalurahan sebagai Kalurahan Berkarakter Pancasila pada Selasa 16 Juli 2024.
Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, bertempat di Hotel Prima SR, Jalan Magelang, Tridadi, Sleman.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Indra Darmawan, menyebutkan enam kalurahan yang dikukuhkan tersebut yakni Kalurahan Wukirharjo Kapanewon Prambanan, Kalurahan Mardikorejo Kapanewon Tempel, Kalurahan Wukirsari Kapanewon Cangkringan, Kalurahan Sukoharjo Kapanewon Ngaglik, Kalurahan Sendangadi Kapanewon Mlati, dan Kalurahan Nogotirto Kapanewon Gamping.
Dijelaskan pula bahwa masing-masing kalurahan terdiri dari 35 orang yang meliputi lurah, pamong kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Kustini menyambut baik pengukuhan enam Kalurahan Berkarakter Pancasila tersebut. Ia menyebut bahwa ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk melakukan pendidikan karakter masyarakat yang berjiwa Pancasila.
“Pendidikan karakter di kalurahan berkarakter Pancasila memiliki manfaat yang besar dalam membangun generasi penerus saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan baik dalam berbangsa maupun dalam bernegara,” ucapnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Kesbangpol telah menetapkan 29 Kalurahan Berkarakter Pancasila, termasuk dengan enam kalurahan yang dikukuhkan pada hari ini. Sedangkan yang masih kategori rintisan sebanyak 19 kalurahan. Dijelaskan setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Sleman mentarget sebanyak 6 kalurahan untuk ditetapkan sebagai Kalurahan Berkarakter Pancasila.