Bupati Kustini Kukuhkan 50 Kader Pancasila Mardikorejo

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 50 Kader Pancasila Kalurahan Mardikorejo pada Selasa (10/9), di Kantor Kalurahan Mardikorejo. Pada kesempatan itu Bupati sekaligus menyerahkan sertifikat workshop “Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila” secara simbolis kepada perwakilan 5 peserta.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Indra Darmawan menyampaikan, pengukuhan kader dan pelaksanaan workshop Kader Pancasila dilaksanakan sebagai langkah untuk menghidupkan dan memahami nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila ini sudah dimulai sejak tahun 2018, yang sampai tahun 2023 telah terbentuk 23 Kalurahan. Sedangkan pada tahun 2024 ini telah dipilih 6 lokasi,” jelasnya.

Indra mengatakan, kegiatan workshop “Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila” disampaikan oleh perwakilan Pusat Studi Pancasila UGM, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Sleman, Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsanaan, dan Karakter Bangsa, serta dari Badan Kesbangpol Sleman.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas sekaligus indikasi komitmen yang tinggi dari berbagai pihak atas kesadaaran perlunya revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Indra.

Usai mengukuhkan, Bupati Kustini menyampaikan Kader Pancasila merupakan role model atau contoh bagi seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu, Bupati berpesan agar seluruh Kader Pancasila dapat konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, Bupati berharap Kader Pancasila dapat ikut berkontribusi untuk mewujudkan Sleman yang damai dan rukun.

“Ini adalah upaya regenerasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Kader Pancasila adalah suri tauladan segala perbuatan. Sehingga diharapkan seluruh Kader yang telah dikukuhkan dapat mumpuni untuk membawa masyarakat yang adil dan makmur sesuai Pancasila,” kata Bupati.

Ditambahkan Kustini, Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki visi untuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong. Untuk itu Bupati memberikan arahan agar Kader Pancasila Mardikorejo untuk turut menjaga kebersamaan dengan cara menghargai perbedaan.