Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY yang berlangsung di Rumah Makan Pringsewu, Sleman, pada hari Selasa (30/1).
Pembukaan Rakorda Baznas se-DIY ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman dan diserahkan kepada Ketua Baznas DIY Puji Astuti.
Ketua Baznas Sleman Kriswanto dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Rakorda ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Baznas Kabupaten/Kota. Namun, pada pelaksanaan Rakorda kali ini, Kabupaten ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus menjadi puncak rangkaian Milad Baznas ke-23.
“Momentum Rakorda ini kami selenggarakan dalam tangka tasyakuran (syukuran) Milad Baznas ke-23 se-DIY sekaligus silaturahmi dan menguatkan sinergi antar Baznas dengan Pemerintah Daerah,” jelas Kriswanto.
Ia menyebut, dalan kegiatan yang mengusuk tajuk “Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik” ini dihadiri oleh perwakilan dan Ketua Baznas Kabupaten/Kota di wilayah DIY.
Lebih lanjut, kepada Bupati Sleman, Kriswanto juga melaporkan capaian Baznas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Khususnya Baznas Kabupaten Sleman berhasil mengumpulkan dana ZIS dan DSKL sejumlah Rp 11,3 miliar dengan rincian Rp1,5 miliar disalurkan untuk dana peduli Palestina serta disalurkan kepada 31.164 penerima manfaat dengan total dana Rp10,4 miliar.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik penyelenggaraan Rakorda Baznas se-DIY yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman.
Menurutnya, Rakorda ini menjadi momen untuk Baznas meramu visi, program dan kegiatan ke depan untuk mentransformasi mindset masyarakat agar zakat tidak semata-mata dipandang sebagai “kewajiban” melainkan panggilan untuk menciptaan dunia yang lebih adil.
“Zakat bukan sekedar (pengeluaran) tetapi investasi kita dalam perubahan positif. Zakat bukan sekedar (distribusi harta) melainkan penyeimbang yang mampu merajut kembali dan mempererat tali silaturahmi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Kustini menyampaikan dukungan sepenuhnya agar Rakorda BAZNAS DIY dapat menjadikan zakat sebagai kekuatan yang memacarkan kebaikan ke seluruh penjuru DIY, pelosok negeri bahkan ke seluruh dunia.
Selain itu, dalam pelaksanaan Rakorda ini juga diserahkan bantuan program strategis Baznas masing – masing Kabupaten/Kota kepada dua perwakilan penerima dari masing-masing kabupaten/kota.