Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD Sleman Raya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Crystal Lotus, Sleman, Sabtu (27/7) pagi.
Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus membuka acara ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam kesempatannya, Kustini menyampaikan rasa optimis terhadap sektor industri furniture di Sleman akan semakin berkembang ke depan.
“Kami sangat antusias dengan pelaksanaan Musda ini, karena ini adalah kesempatan yang sangat baik industri Furniture di Sleman untuk menggabungkan kekuatan kreativitas dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan industri mebel dan kerajinan,” kata Kustini.
Diakui Kustini, kondisi perekonomian global yang tengah lesu berdampak pada menurunnya nilai ekspor industri mebel dan kerajinan di Kabupaten Sleman.
Meskipun begitu, pemerintah tetap berupaya meningkatkan kembali nilai ekspor salah satunya dengan mendorong inovasi para pengusaha mebel.
“Kuncinya ada pada inovasi. Baik itu pengusaha berskala besar maupun kecil untuk membidik pasar-pasar baru yang potensial,” terang Kustini.
Kustini juga mengingatkan pentingnya dengan perkembangan zaman, para pelaku usaha juga wajib memanfaatkan teknologi informasi untuk meluaskan jangkauan pasar.
“Digitalisasi dilakukan untuk promosi hingga ke tingkat dunia. Kalau monoton, akan ditinggal di zaman gen Z ini. Tapi, kearifan lokalnya jangan sampai ditinggalkan..