Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gelar Budaya Jogja tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kapanewon Mlati, Jum’at (25/8) di Embung Senja, Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Danang Maharsa menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Gelar Budaya Jogja Kapanewon Mlati yang dilaksanakan selama 3 hari kedepan .
Menurut Danang, dengan mengusung tema ‘Mlati Nyawiji lan Migunani Tumrap Sesami’ menjadi pemantik untuk terus melestarikan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mlati.
Selain itu, Danang juga mengapresiasi atas adanya inovasi program pengentasan kemiskinan ‘Satu Hati’ Kapanewon Mlati yang secara kelembagaan dikomandoi oleh TKPK Kapanewon Mlati.
Menurutnya inovasi program pengentasan di Kapanewon Mlati bisa menjadi percontohan untuk kapanewon lainnya yang ada di Kabupaten Sleman.
“Ada tiga isu program yang saya rasa sangat bagus dan bisa dicontoh oleh Kapanewon lainnya dari program Satu Hati, yakni isu peningkatan kecerdasan masyarakatnya, kesehatan masyarakatnya, serta pemberdayaan masyarakat yang menggandeng semua elemen yang ada, baik itu pemerintah, pengusaha filantropi, dan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Danang menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan tanpa adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
Sementara itu Panewu Mlati Drs. Arifin, M. Laws mengatakan bahwa inisiasi kegiatan Gelar Budaya Jogja ini berangkat dari keinginan persatuan dan sekaligus sebagai melestarikan kebudayaan yang nantinya dapat mendorong terhadap solidaritas dan toleransi di masyarakat.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari 25 Agustus 2023 sampai 27 Agustus 2023 mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ucapnya.
Acara tersebut diisi dengan pembukaan bazar UMKM dan penyerahan berbagai bantuan untuk masyarakat miskin sebagai bagian dari realisasi program TKPK Kapanewon Mlati dengan program Satu Hati-nya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Danang Maharsa menyempatkan untu berkeliling menyapa dan nglarisi UMKM. Kemudian acara dilanjutkan dengan sarasehan dan dialog pengentasan kemiskinan