Assalamu'alaikum, wr. wb. Sungkem kagem Ibu Bupati Sleman Hj. Sri Purnomo Perkenalkan, nama saya Agung Kurniawan, nuwun sewu Ibu, saya mewakili tempat bekerja saya, Amanda Brownies Yogyakarta (Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping). Saya ingin melaporkan kondisi pengangkutan sampah, saat ini sangat susah dan tidak menentu, saya pikir kondisi ini tentu semua hotel, fasyankes, kantor, sekolah, industri yg berdiri di Sleman, semua merasakan. Terakhir semua pelanggan sampah diundang di Omah Cebong untuk membahas Persiapan Sampah Tahun 2024, pada intinya akan ada kenaikan retribusi, namun, yg kembali membikin bingung, sampah yg diangkut, hanya yg non organik (terpilah). Disampaikan, bahwa di 2 (dua) TPST Minggir dan Kalasan hanya ada pengolahan plastik yg dibuat keripik plastik. Saya ingin menambahkan, mohon agar dibuat juga, pengolahan sampah organik. Tidak perlu bingung untuk marketing, tolong agar produknya nanti disebar ke masing2 pelanggan sampah, dan wajib membeli untuk dipakai memupuk halaman tempat kerjanya. Hal ini jg merupakan kewajiban masing2 tempat kerja, baik dlm UKL/UPL, AMDAL, PROPER, dll untuk melakukan giat penghijauan setiap tahunnya. Kemarin dinarasikan dan diinstruksikan, pakai teknologi biopori. Mohon maaf Ibu, itu sangat mustahil, di tempat kerja ini, SDM terbatas, lahan sempit, proses terurainya lama, dan produkai sampah organik setiap harinya sangat tinggi. Jadi, mohon agar Ibu memahami apa yang disampaikan ini, jg untuk dinas terkait, didorong agar tidak terkesan pasrah didepan pelanggan, harus melayani sepenuh hati, jg karena ini mendukung kinerja Ibu sebagai Sleman I. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga Kabupaten Sleman untuk desentralisasi persampahan lebih baik lagi dari sebelumnya. Matur sembah nuwun, wassalamu'alaikum, wr. wb.