Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 PGRI Kabupaten Sleman diperingati dengan pemberian apresiasi kepada Guru Inovatif dan pemenang lomba Sesorah Basa Jawa. Momen yang dilaksanakan pada Selasa (3/12) di Rocket Chicken Hall itu juga dilaksanakan hiburan serta silaturahmi bersama perwakilan guru se-Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan apresiasi kepada 5 guru penyandang predikat Guru Inovatif. Kelima guru tersebut adalah guru SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, TK ABA Rewulu Kulon, RA Masyithoh Karangnongko, SD Negeri Demakijo 2, dan SMP PIRI Ngaglik.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan lima piala kepada pemenang lomba Sesorah Basa Jawa yakni, guru SMP Negeri 1 Cangkringan, SMP Negeri 2 Ngaglik, SD Negeri Karanganyar Turi, SD Muhammadiyah Domban 2, dan SMP Negeri 1 Minggir.
Dengan pemberian apresiasi tersebut, Kustini menyampaikan perasaan bangga serta ucapan terima kasih kepada seluruh guru di Kabupaten Sleman atas dedikasi dan prestasi yang diberikan selama ini. Bupati mengutarakan, peringatan ini dapat menjadi motivasi masyarakat, khususnya para guru untuk lebih meningkatkan lagi pembangunan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.
“Mari tingkatkan upaya kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, berkarakter, berdaya saing, bermoral dan berakhlak mulia,” kata Kustini.
Pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI, Bupati mengingatkan terkait tuntutan pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya. Perkembangan teknologi dan perubahan global menuntut tenaga pendidik untuk terus berinovasi. Untuk itu, Kustini mendorong guru untuk terus kreatif berinovasi dalam menjalankan tugas.
“Saya mengajak para tenaga pendidik di Kabupaten Sleman untuk berani melakukan terobosan dan memperjuangkan yang terbaik bagi anak didik kita. Bapak dan Ibu Guru memiliki peran sentral dalam menghantarkan anak didik kita mencapai masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Ketua PGRI Kabupaten Sleman, Mujiyanta menyatakan peringatan ini menjadi kesempatan bagi guru untuk menunjukkan jati diri dan meningkatkan profesionalisme guru sebagai garda terdepan dalam proses pembelajaran.
“Perhatian pemerintah yang sudah besar ini semoga mampu meningkatkan semangat dan peran serta guru untuk mendidik generasi masa depan,” jelasnya.
Mujiyanta berharap, pada peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN ini, kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan dapat semakin meningkat.