Penjabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo, membuka Perkemahan Bakti Saka (Pertika) Kalpataru IV Sleman dengan memukul gong dan penyematan tanda peserta secara simbolis, pada Senin (21/10) di Bumi Perkemahan Kali Apung, Sidoarum, Godean, Sleman.
Kusno menyampaikan melalui Pertika Saka Kalpataru ini menjadi sarana bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang memiliki minat dan bakat dalam pelestarian lingkungan hidup untuk memperluas persaudaraan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita harus terus berupaya meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestarikan lingkungan kita agar terhindar dari bencana,” ujar Kusno.
Kusno berharap agar pramuka dapat menjadi sosok muda yang berdaya saing karena berilmu dan berbudi luhur, serta mempunyai kepedulian dengan lingkungan sosial maupun lingkungan hidup sekitarnya.
Pertika Kalpataru IV Sleman ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober hingga 23 Oktober dengan mengangkat tema “Lestarikan Bumi Bersama Saka Kalpataru melalui Aksi Sinergi Dalam Menghadapi Krisis Iklim”.
“Dari tema tersebut terdapat 3 pesan penting yang disampaikan, pertama menyatakan bahkan Bumi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kedua, pesan untuk berperan aktif dalam upaya melestarikan Bumi, dan ketiga adalah pesan bahwa untuk menangani permasalahan-permasalahan lingkungan, seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dan bekerjasama sesuai dengan porsi dan kewajiban kita masing-masing,” jelas Kusno.
Jumlah peserta Pertika Kalpataru Sleman yakni 123 peserta yang berasal dari berbagai SMA, SMK, dan MA sederajat dari 21 sekolah di Kwartir Cabang Sleman.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2024 kepada 15 SD/MI Sederajat, SMP/Mts Sederajat, dan SMA/SMK Sedrajat di Kabupaten Sleman serta Adiwiyata Mandiri Tahun 2024 dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024.