Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan agenda Sleman Creative Week. Kegiatan yang diselenggarakan kali keempat itu dirangkai dengan berbagai event di 4 lokasi. Penjabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo membuka rangkaian Sleman Creative Week secara resmi di Padukuhan Ngaran, Kapanewon Seyegan, Minggu (13/10).
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid mengatakan, Sleman Creative Week #4 hadir menjadi bagian dari perayaan Bulan Ekonomi Kreatif yang diperingati setiap bulan Oktober. Masyarakat bisa mengikuti berbagai perlombaan, penampilan seni budaya, hingga pameran UMKM mulai dari 12-27 Oktober 2024.
“Mulai dari kemarin sampai besok ada Ngaran Kite Festival, tanggal 19 Oktober ada pertunjukan stand up comedy dan pemutaran film di Taman Kuliner Condongcatur, tanggal 23 sampai 27 di Kampung Media Resort ada International Biennale Puppet Festival, kemudian juga ada Bedog Art Festival tanggal 26 Oktober di Studio Banjarmili,” jelas Ishadi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Sleman Creative Week kini menghadirkan beberapa kompetisi di antaranya, lomba cipta karya tari tingkat SD, kompetisi film tingkat SMP, SMA/SMK, dan lomba stand up comedy. Ia pun berharap, event ini mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan mendongkrak kunjungan wisata.
Penjabat sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan dukungan terkait penciptaan wadah dan sarana kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan diri. Dengan kehadiran Sleman Creative Week, ia berharap akan muncul ide-ide out of the box yang dapat membuat kegiatan ekonomi di Sleman menjadi lebih berwarna.
“Saya berharap event ini dapat semakin memicu dan memacu perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman dengan lebih optimal lagi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman,” kata Kusno.
PJs Bupati Sleman juga mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi film pada Sleman Creative Week #4. Hal ini dikatakan sebagai bentuk dukungan terkait capaian Sleman yang ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten / Kota Kreatif Indonesia 2023 yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan sub sektor film, animasi dan video.
“Semoga hal ini semakin meneguhkan Sleman sebagai kota kreatif, dan mampu menjadi akselerator ekonomi riil daerah,” papar Kusno.