Minggu (25/8), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, melepas 161 atlet asal Sleman untuk bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Pada acara yang diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Sleman tersebut juga sekaligus diserahkan tambahan uang saku dari Pemerintah Kabupaten Sleman melalui KONI secara simbolis kepada perwakilan atlet, pelatih, dan official, sebesar Rp. 1.000.000.
Bupati Kustini menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh kontingen asal Sleman. Untuk itu ia mendorong agar seluruh kontingen untuk berjuang, fokus dan memberikan upaya terbaiknya. Kustini menekankan agar putra-putri Sleman dapat menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas pada ajang PON XXI.
“Kalian harus percaya diri dengan kemampuan diri kalian dan usaha yang sudah kalian lakukan selama ini. Jaga kondisi kalian jangan lupa berdoa dan fokus. Raihlah kemenangan dan membawa nama baik Kabupaten Sleman di mata nasional,” begitu pesan Bupati kepada atlet.
Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memberikan dukungan untuk menunjang prestasi atlet. Maka dari itu, Kustini berharap seluruh kontingen asal Sleman dapat berkompetisi secara sungguh-sungguh dan kembali dengan keadaan sehat.
Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan, terdapat 43 cabang olahraga yang diikuti oleh atlet asal Kabupaten Sleman pada kompetisi yang diadakan pada 9-20 September 2024 mendatang. Untuk memaksimalkan hasil, para atlet telah dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) sejak 3 tahun yang lalu.
“Untuk Puslatda sudah dilakukan 3 tahun yang lalu sejak selesai dari PON Papua. Tapi untuk intensifnya selama 2024 ini, mulai Januari hingga Agustus,” jelas Joko.
Untuk kompetisi ini, Joko berharap atlet asal Sleman dapat masuk dalam kategori 10 besar peraih medali. Meski begitu, ia pun berharap seluruh atlet, pelatih, dan official dapat menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga dapat meraih prestasi yang terbaik.
“Banyak atlet dari Sleman ini andalan dari kontingen DIY, jadi mereka juga mendapatkan target medali emas,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menyampaikan, akan ada bonus yang diterima atlet dan juga pelatih yang berhasil meraih medali. Dikatakan Djoko, bonus ini menjadi bentuk apresiasi kepada peraih medali.
Untuk atlet peraih medali perunggu di nomor perorangan mendapatkan bonus Rp. 60.000.000, sedangkan pelatih sebesar Rp. 20.000.000. Atlet nomor perorangan peraih medali perak mendapatkan bonus Rp. 125.000.000, dan bonus pelatih Rp. 30.000.000. Kemudian untuk atlet nomor perorangan peraih emas mendapatkan bonus Rp. 250.000.000 dan bonus pelatih Rp. 100.000.000.
“Kepada para atlet harapan kami adalah raih dan bawa pulang medali. Berangkat dengan gagah, bertanding dengan gigih,” kata Djoko.