Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali melakukan evaluasi Kalurahan Inovatif tahun 2024, pada Senin (10/6). Kali ini, evaluasi berlangsung di Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, sekaligus menjadi lokasi terakhir dari seluruh rangkaian evaluasi kalurahan inovatif tahun 2024.
Sebelumnya, Bupati Sleman beserta jajarannya telah melakukan evaluasi Kalurahan Inovatif di 17 Kapanewon. Setiap Kalurahan yang dievaluasi merupakan perwakilan dari masing-masing Kapanewon di Kabupaten Sleman.
Pada pelaksanaannya, evaluasi ini menyasar berbagai inovasi yang dilakukan Kalurahan dalam simulasi pelayanan masyarakat serta, berbagai aspek yang berkaitan dengan perekonomian, kesehatan hingga sosial.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa lomba Kalurahan inovatif ini memasuki tahun ketiga. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan peran kalurahan dalam pembangunan daerah.
“Kemandirian kalurahan menuntut setiap kalurahan untuk mengembangkan strategi inovatif, kreatif dan tidak monoton. Saya berharap, dapat memotivasi dan memberikan ruang bagi kalurahan untuk membuat inovasi dalam percepatan pelayanan tata kelola pemerintah kalurahan,” ujar Kustini.
Ia menilai, Kalurahan memiliki daya dukung besar terhadap pembangunan wilayah. Maka dari itu dibutuhkan inovasi yang mampu mengoptimalkan potensi dan keunggulan masing-masing kalurahan.
Kustini yakin setiap Kalurahan memiliki potensi dan keunggulan yang dapat dikembangkan menjadi ciri khasnya.
Ia juga mendorong seluruh Kalurahan untuk terus menciptakan terobosan dalam penyelesaian berbagai permasalahan di tingkat kalurahan, tidak hanya pelayanan administrasi tetapi juga permasalahan lain seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan bahkan infrastruktur wilayah.