Pemerintah Kabupaten Sleman memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 pada Rabu (29/5) di Rumah Dinas Bupati Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari lansia Kabupaten Sleman, kader kesehatan, anggota PKK Sleman, dan organisasi profesi. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga hadir memberikan sambutan serta arahan pada kegiatan tersebut.
Tak hanya menjadi upaya pemberdayaan lansia, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengatakan, peringatan HLUN juga menjadi wujud komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kesehatan lansia. Disebutkan Cahya, hal ini sejalan dengan tema peringatan HLUN di Kabupaten Sleman yakni, “Hipertensi dan Kesehatan Jiwa Terjaga, Lansia Terawat dan Indonesia Bermartabat,”.
“Dalam penanganan lansia, Dinas Kesehatan Sleman telah mengembangkan puskesmas santun lansia yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar sehat, mandiri, aktif, dan produktif serta berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat, sesuai dengan konsep Integrasi Layanan Primer,” jelasnya.
Dilanjutkan Cahya, Umur Harapan Hidup (UHH) Sleman rata-rata dari penduduknya tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75,26 tahun. Sementara untuk UHH di Provinsi DIY sebesar 74,91 tahun. Selain itu Sleman juga memiliki jumlah penduduk lansia paling tinggi di DIY yakni sebanyak 168.527 jiwa.
Capaian tersebut didukung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Untuk itu, Kustini mengajak lansia dan keluarganya untuk mendaftarkan diri pada program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Bupati juga mengimbau OPD terkait untuk aktif mencari dan menemukan masyarakat Sleman yang belum bergabung dalam program JKN dan memenuhi kriteria, agar dapat didaftarkan melalui Pemkab Sleman.
“Jumlah penduduk lansia yang tinggi merupakan bonus demografi yang potensial memberikan kemanfaatan. Meski demikian angka ini juga menjadi tantangan bagi kita agar lansia tetap dapat menjalani kehidupan yang sehat, mandiri, tangguh dan tentunya bahagia,” kata Kustini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Bupati mengajak masyarakat untuk bersama memberikan perhatian dalam mewujudkan lansia tangguh yang sehat, mandiri, aktif dan produktif. Di samping itu, keluarga juga diharapkan mampu memahami kebutuhan lansia dibidang kesehatan dan psikologis. Dengan begitu, diharapkan kualitas hidup lansia di Kabupaten Sleman dapat semakin meningkat.