Kenalkan Keunikan dan Kekayaan Budaya, Pemkab Sleman Luncurkan Buku “Sleman Memang Beda”

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan buku kekhasan Sleman, yang berjudul “Sleman Memang Beda; Mengeksplorasi Keunikan Kabupaten Sleman” di Aula Museum Monumen Yogya Kembali, Selasa (21/5).

Buku ini (Sleman Memang Beda) diluncurkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan bantuan buku secara simbolis kepada 4 Kalurahan dan 4 Sekolah.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mendukung kehadiran buku ini sebagai upaya peningkatan literasi masyarakat. Ia juga berharap agar masyarakat tak hanya semakin rajin dalam menambah pengetahuan, namun juga dapat termotivasi untuk menulis berbagai pengalaman pribadi dan testimonial tentang Sleman.

“Semakin banyak ulasan tentang Sleman tentunya akan lebih mempopulerkan Sleman. Saya juga mengajak para pecinta buku dan penggerak literasi untuk turut memperkenalkan buku “Sleman Memang Beda; Mengeksplorasi Keunikan Kabupaten Sleman” ini,” kata Danang.

Lebih lanjut, Danang juga menjelaskan, keberadaan buku ini juga menjadi upaya peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Sleman. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat khususnya orang tua untuk meningkatkan budaya membaca kepada anak-anak. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kondisi kecanduan gadget pada generasi muda.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Abu Bakar, mengutarakan salah satu tujuan diluncurkan buku ini sadalah sebagai langkah menumbuhkan budaya literasi, terutama terkait kebudayaan khas Kabupaten Sleman. Dengan adanya buku tersebut, dimaksudkan agar pembaca lebih mengenal keunikan dan kekayaan budaya Sleman.

“Buku ini mulai dikerjakan pada Oktober 2023 lalu sampai dengan Maret 2024 kemarin. Penyusunan buku ini diharapkan dapat membawa pembaca mengeksplor keunikan Sleman dan kekayaan budaya yang ada,” jelas Abu.

Selain itu, lanjut Abu, kegiatan ini juga diisi dengan acara bedah buku “Sleman Memang Beda” Bersama Dosen UGM, Dr. Muhammad Sulhan, penulis Astrid Savitri, serta Christiana Rini Puspitasari sebagai perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman. Peserta yang hadir juga dapat menikmati pameran buku yang dilaksanakan di area Aula Museum Monumen Yogya Kembali.