Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Kartini ke-145 Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2024, Senin (22/4), di pendopo rumah dinas Bupati Sleman.
Kegiatan ini dihadiri 250 orang terdiri dari TP PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana, DPC FPPI, dan TP PKK 17 Kapanewon. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini yakni “Perempuan Berbudaya untuk Mandiri”.
Hadir pula pada acara tersebut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi diselenggarakannya acara ini. Ia juga mengajak para perempuan untuk terus mengembangkan segala potensi yang dimilikinya, sehingga perempuan dapat berperan serta bermanfaat di tengah masyarakat.
“Saya harap bisa muncul perempuan-perempuan yang inspiratif, mandiri, tangguh dan trengginas,” ujarnya.
Disebutkan juga bahwa peran perempuan dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Dalam kehidupan rumah tangga, lanjutnya, perempuan harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik untuk anak-anaknya. Sehingga akan terlahir anak-anak dan generasi yang berkualitas di masa depan.
“Maka perempuan harus berwawasan luas, harus berpendidikan, dan mengerti perkembangan zaman,” kata Kustini.
Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan juara lomba perempuan inspiratif Kabupaten Sleman tahun 2024 oleh Bupati Sleman kepada lima orang penerima. Selanjutnya Bupati Sleman menyerahkan bantuan modal usaha kepada dua kelompok usaha.
Kegiatan ini diakhiri dengan talk show yang menghadirkan narasumber seorang seniman ternama, Suyati atau yang lebih dikenal dengan sebutan Yati Pesek. Pada sesi ini, ia menyampaikan proses dan kisah dirinya dalam menekuni profesinya sehingga bisa menjadi seniman yang sukses.