Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan monitoring ketersediaan BBM dan LPG di SPBE Jatirata dan SPBU Dukuh, Senin (1/4). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, beserta jajaran OPD sekaligus melakukan tera ulang timbangan elektronik oleh UPT Metrologi Legal Sleman.
Dari hasil pemantauan, Bupati menyampaikan ketersediaan stok BBM dan LPG di Kabupaten Sleman masih tercukupi hingga lebaran nanti. Di samping itu distribusi LPG juga berjalan dengan baik. Begitu juga dengan hasil tera ulang timbangan elektronik dalam toleransi standar. Sehingga Bupati mengimbau agar masyarakat Sleman tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM dan LPG, khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah persediaan di Kabupaten Sleman sudah cukup sampai nanti Hari Lebaran, sehingga kita mengharap kepada masyarakat supaya nanti beli secukupnya, karena stok masih ada,” begitu ujar Kustini.
Dari data yang diperoleh, prognosa kebutuhan LPG 3 Kg pada Hari Raya Idul Fitri sebanyak 1,2 juta tabung/bulan. Berdasarkan realisasi hingga bulan Maret, terpantau terjadi over kuota sebesar 16%. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengajukan surat perihal Permohonan Penambahan Kuota LPG 3 Kg.
“Untuk persediaan masih banyak dan untuk proses supply berjalan dengan lancar. Sehingga stok untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menggunakan BBM maupun LPG untuk keperluan rumah tangga sudah lebih dari cukup,” imbuh Bupati.
Sementara itu, selama bulan Januari sampai dengan Maret 2024, belum ada perubahan harga BBM bersubsidi. Untuk pertalite Rp10.000/liter, dan untuk minyak solar Rp.6.800/liter. Oleh karena itu, ketersediaan stok ini diharapkan Bupati dapat memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Lebaran.