Sleman Raih Tiga Penghargaan TOP BUMD Awards 2024

Pemerintah Kabupaten Sleman membawa pulang 3 penghargaan TOP BUMD Awards 2024, pada Rabu (20/3). Penghargaan yang diserahkan di Hotel Raffles Jakarta tersebut diraih oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo sebagai TOP Pembina BUMD 2024, Direktur Utama PDAM Sleman, Dwi Nurwata sebagai TOP CEO BUMD 2024, dan PDAM Tirta Sembada sebagai TOP BUMD 2024 #Stars 5.

Bupati Kustini menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil sinergi positif antara PDAM Sleman, Pemkab Sleman, dan seluruh masyarakat Sleman. Bupati mendorong agar capaian ini dijadikan sebagai pemacu semangat untuk menghasilkan inovasi lainnya. Sehingga semakin banyak manfaat yang dilahirkan untuk perkembangan Kabupaten Sleman.

“Alhamdulillah hari ini kami membawa pulang 3 piala. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Mari kita jadikan penghargaan ini sebagai pemacu semangat untuk menghasilkan manfaat-manfaat yang lebih besar untuk Kabupaten Sleman,” ujar Bupati.

Ketua penyelenggara TOP BUMD Awards, Luthfi Handayani menjelaskan, apresiasi ini tak sekadar menjadi penilaian bagi BUMD, namun sekaligus menjadi pembelajaran dan media berbagi ilmu di antara BUMD. Untuk itu, Luthfi mendorong pimpinan daerah agar mengarahkan BUMD untuk mengikuti TOP BUMD Awards.

“Setelah ini juga akan difasilitasi kepada BUMD peserta bagi yang ingin melakukan benchmark atau belajar kepada BUMD sukses yang dapat menjadi inspirasi bagi BUMD lain,” jelas Luthfi.

Melanjutkan pernyataan tersebut, Ketua Dewan Juri TOP BUMD Award, Djohermansyah Djohan, melaporkan bahwa terdapat kriteria-kriteria penerima penghargaan TOP BUMD Award di antaranya, BUMD yang berkelanjutan, BUMD inspiratif, BUMD yang memberikan kontribusi besar dalam pembagunan daerah, serta BUMD yang mengedepankan tata kelola urusan lain.

“Tambahan untuk kriteria yang mendapatkan bintang 5 adalah BUMD yang menjadi brenchmark atau inspirasi bagi BUMD lainnya. Kinerja bisnis yang sangat baik dan ada hal tertentu yang sangat menonjol dan layak direkomendasikaan menjadi contoh BUMD lainnya,” ujar Djohermansyah.