Sambut Pemilu, 3.700 Pengawas Pemilu Sleman Lakukan Apel Siaga Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara

Perkuat koordinasi jelang pelaksanaan Pemilu, Bawaslu Sleman laksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024, Minggu (11/2). Sebanyak 3.700 anggota pengawas TPS hadir memadati lapangan Denggung Sleman sejak pukul 06.30 pagi. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir bersama jajaran Forkopimda Sleman.

Wabuo Danang mengimbau kepada para pengawas untuk mengutamakan pencegahan secara maksimal terhadap potensi pelanggaran. Di samping itu, Danang mengingatkan agar pengawas tetap mengedepankan pendekatan humanis penuh profesionalitas.

“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengawal Pemilu mendatang di setiap tahapnya. Pastikan untuk tetap menjaga kejujuran, kredibilitas dan validitas hasil suara pada 14 Februari mendatang,” kata Danang.

Pada kesempatan itu, Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan ke depan. Sehingga, Danang berharap proses pesta pemilu di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan aman dan tertib.

“Pemilu adalah hajat kita bersama. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kebhinnekaan dalam setiap langkah kita menjelang, selama dan setelah pemilihan mendatang,” kata Danang.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar yang sekaligus memimpin jalannya apel, mengatakan bahwa pengawas Pemilu memiliki tanggung jawab tinggi dalam mengawal pesta demokrasi. Untuk itu, ia mengingatkan agar seluruh pengawas dapat melibatkan hati nurani serta kejujuran dalam menjalankan tugas.

“Mari kita jaga tanggung jawab kita dalam menjalankan tugas. Kita kawal bersama dan kita wujudkan Pemilu yang damai di Kabupaten Sleman,” kata Arjuna.

Arjuna berharap Apel Siaga Pemungutan dan Penghitungan Suara ini dapat sekaligus menjadi penguatan komitmen seluruh pengawas Pemilu serta memastikan kesiapan seluruh jajaran pengawas dalam menjaga jalannya pesta demokrasi.