Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta jajarannya mengikuti pelaksanaan evaluasi perencanaan dan penganggaran Kabupaten Sleman Tahun 2023 yang disampaikan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah, Polhukam PMK, Iwan Taufiq Purwanto, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (15/1).
Evaluasi perencanaan dan penganggaran Kabupaten Sleman tahun 2023 ini dikemas dalam bentuk paparan dan arahan oleh Bupati Sleman dan Deputi Kepala BPKP Polhukam PMK.
Mengawali kegiatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kehadiran Deputi Kepala PIP Bidang Polhukam PMK ini tentunya semakin memotivasi Pemkab Sleman untuk lebih optimal lagi dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, terutama dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran APBD Kabupaten Sleman.
“Melalui forum ini saya berharap Pemkab Sleman dan BPKP dapat mengintensifkan komunikasi, koordinasi dan sinergi, sehingga program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemkab Sleman mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Sleman serta mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Sleman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kustini menuturkan bahwa BPKP telah melakukan evaluasi terhadap dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Sleman tahun 2023 terhadap lima sektor yakni pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pemberdayaan UMKM, daya saing pariwisata dan ketahanan pangan.
“Hasil evaluasi tersebut yang selanjutnya akan menjadi bahan perbaikan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini.
Hal senada disampaikan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah, Polhukam PMK, Iwan Taufiq Purwanto. Dalam paparannya, Ia menyebut pihaknya melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan penganggaran di lima sektor.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa evaluasi tersebut dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama sektor pariwisata, sektor ketahanan pangan, dan sektor UMKM. Sementara tahap kedua, sektor pengentasan kemiskinan dan sektor penurunan stunting.
Iwan Taufiq menyebut sejumlah sektor yang dievaluasi merupakan sektor yang menjadi konsen Pemerintah Pusat sesuai arahan Presiden RI dalam Rakornas. Ia juga mengungkapkan bahwa evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2023 dilakukan di seluruh Pemerintah Daerah.
Hal tersebut menurutnya bertujuan untuk membantu pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah serta, memastikan program, kegiatan, dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien untuk menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Lebih lanjut, dalam evaluasi tersebut Deputi Kepala BPKP Polhukam PMK melalui paparannya menyampaikan seluruh hasil evaluasi yang dilakukan BPKP terhadap perencanaan dan penganggaran lima sektor tahun 2023 Kabupaten Sleman. Selain hasil evaluasi, Ia juga menyampaikan Area Of Improvement untuk setiap sektor yang dievaluasi.
Evaluasi tersebut diakhiri dengan penyerahan hasil laporan hasil evaluasi perencanaan dan pennganggaran APBD Kabupaten Sleman Tahun 2023 dari Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah, Polhukam PMK, Iwan Taufiq Purwanto kepada Bupati Sleman KustiniĀ SriĀ Purnomo.