Mulai akhir 2023 ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman menggunakan medium siniar (podcast) untuk mempublikasikan program, kegiatan, dan kebijakan Pemkab Sleman kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini Bupati meresmikan dan menjadi bintang tamu pertama di podcast Beranda Sleman. Dan ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi dan edukasi untuk masyarakat,” terang Kepala Dinas Kominfo, Eka Suryo Prihantoro di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Senin (4/12/2023).
Eka menyatakan bahwa pihaknya berusaha untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan tren komunikasi informasi.
” Selama ini kesannya kalau program pemerintah atau birokrasi itu kalau dibuat dialog biasanya kesannya kaku dan tidak menarik. Ini tantangan besar bagi kami bagaimana bisa menyampaikan program pemerintah secara menarik,” ujar Eka.
Podcast ini nantinya akan berisi obrolan dan diskusi tentang berbagai topik, mulai dari kebijakan pemerintah ataupun isu yang berkembang di masyarakat, yang dikemas dengan penyampaian ringan dan santai.
“Ini salah satu upaya kita agar informasi Pemkab Sleman dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Eka.
Siniar pertama ini diisi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang bicara tentang pemberdayaan perempuan.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Sleman, Kustini mengatakan bahwa dirinya sebagai perempuan sangat bersemangat dalam menjalankan amanah yang diembannya. Dirinya ingin membuktikan bahwa dirinya bisa memimpin dan menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Sleman
Kustini menegaskan, perempuan harus bisa menjadi mandiri dalam segala hal, termasuk dalam hal ekonomi. Hal tersebut dilakukan agar para perempuan tidak lagi mengalami ketergantungan terhadap pihak lain.
“Ketika sudah mandiri, perempuan tidak perlu takut lagi tergantung kepada laki-laki,” tegasnya.
Menurutnya, perempuan yang berdaya saing dapat menjadi mandiri, dan nantinya dapat menopang perekonomian, salah satunya lewat UMKM. “Sleman sendiri UMKM-nya sudah banyak dijalankan oleh perempuan,” katanya.
Kustini juga menyadari bahwa menjadi Bupati itu tidak mudah, butuh persiapan yang cukup, termasuk kondisi tubuhnya untuk menjalani rangkaian kesehariannya sebagai bupati. Untuk itu, ia tetap menjaga asupan makanan seperti minum jus buah, serta berolahraga.
“Olahraga rutin, yang penting bergerak, seperti renang,” pungkasnya.