Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan kejuaraan olahraga Anggar piala Bupati Sleman tahun 2023 yang diselenggakan Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten Sleman bertempat di Sleman City Hall pada hari Sabtu, (2/12). Pembukaan kejuaraan tersebut ditandai dengan peragakan menusukan pedang anggar oleh Bupati Sleman.
Ketua Pengurus IKASI Kabupaten Sleman Noor Hidayati dalam laporannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan Anggar Piala Bupati Sleman ini merupakan kejuaraan Anggar pertama yang diselenggarakan IKASI Sleman.
“Kejuaraan piala Bupati Sleman tahun 2023 ini merupakan torehan sejarah yang sangat membanggakan bagi pengurus IKASI Sleman mengingat kali pertama menggelar kejuaraan di tempat yang megah (SCH),” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga menuturkan bahwa penyelenggaraan kejuaraan tingkat pelajar ini diikuti oleh 70 atlet yang berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Batul dan Kabupaten Sleman yang akan memperebutkan piala Bupati Sleman tahun 2023 cabang olahraga Anggar.
Pelaksanaan kejuaraan Anggar Piala Bupati Sleman ini juga mendapat apresiasi langsung dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam sambutannya saat membuka secara resmi kejuaraan Anggar.
“Saya sangat mendukung dan menyambut gembira penyelenggaraan kejuaraan anggar antar pelajar ini. Kegiatan ini selain untuk mengasah kemampuan antara atlet anggar, juga merupakan upaya untuk memasyarakatkan olahraga anggar terutama pada pelajar,” katanya.
Kustini menilai, kejuaraan ini juga menjadi salah satu sarana dan upaya untuk memberikan pengalaman, motivasi dan pembinaan kepada para pemain anggar muda yang ada di Kabupaten Sleman. Pasalnya, keberhasilan pembinaan atlet tidak hanya dipengaruhi factor latihan dan prasarana latihan saja, namun juga ditentukan dengan adanya kesempatan untuk bertanding dan berkompetisi guna menambah pengalaman dan mematangkan teknik serta strategi.
Ia juga berharap dengan adanya kesempatan mengikuti kejuaraan ini, potensi di bidang olahraga anggar yang dimiliki masyarakat sleman dapat semakin tergali dan dikembangkan secara optimal.
“Saya berharap event seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin dan senantiasa ditingkatkan kualitas pelaksanaannya sehingga kejuaraan anggar antar pelajar ini benar – benar menjadi salah satu olahraga yang didperhitungkan dan dinanti penyelenggaraannya,” jelas Kustini.