Minggu (10/9) sore, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri pembukaan pelaksanaan survey pengukuran index pembangunan olahraga atau Sport Development Index (SDI) Kabupaten Sleman tahun 2023 bertempat di lapangan Pemda Sleman. Pelaksanaan survey yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman terhadap olahraga dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya Kustini menyampaikan apresiasi atas inisiatif pengukuran Sport Development Index (SDI) secara mandiri di Kabupaten Sleman. Ia menyebutkan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Sleman dalam rangka pembangunan olahraga. Diantaranya dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga hingga di tingkat kalurahan. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu terciptanya kebiasaan berolahraga dan hidup sehat di semua kalangan masyarakat Sleman.
“Tentunya kita berharap agar survey pada tahun ini kita dapat berjalan lancar, lebih banyak responden dan tentu saja kita berharap agar angka SDI kita semakin meningkat,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, menjelaskan bahwa pengukuran SDI di Kabupaten Sleman telah terlaksana sebanyak dua kali, yaitu tahun 2021 dan 2022. Disebutkan pula bahwa pengukuran SDI pada tahun 2022 juga telah mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia karena Kabupaten Sleman merupakan kabupaten/kota pertama di Indonesia melaksanakan SDI secara mandiri.
“Rencana SDI Kabupaten Sleman tahun 2023 meliputi 17 kapanewon dengan rincian terdiri atas 30 titik, dan akan melibatkan responden sebanyak 900 orang yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2023,” jelasnya.