Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan Bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI) di kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) hasil perikanan Citra Rasa, Margoluwih, Seyegan, pada Selasa (29/8). Bupati Kustini meresmikan bedah UPI dengan didampingi Direktur PDSPKP, Widya Rusyanto, dan Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Suparmono, dan jajaran.
Bupati Kustini Sri Purnomo berharap, UPI di Kabupaten Sleman terus berproses untuk menghasilkan produk olahan yang memenuhi keamanan pangan dengan mengikuti ketentuan perijinan, baik itu Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Halal, Sertifikasi Makanan Dalam (MD) dan perijinan lainnya. Bupati berharap bantuan UPI dapat meningkatkan mutu produk olahan yang dihasilkan oleh Poklahsar.
“Semoga dengan bantuan Bedah UPI ini diharapkan alur proses produksi olahan ikan di Sleman dapat memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Standard Sanitation Operation Procedure (SSOP) sehingga akan meningkatkan mutu produk olahan yang dihasilkan oleh kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (Poklahsar), mempunyai sertifikat kelayakan pengolahan (SKP) maupun MD agar memiliki nilai jual yang tinggi,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkreasi dalam mengelola produk ikan. Dengan begitu produk olahan ikan dapat semakin dinikmati seluruh kalangan dan memiliki nilai jual yang semakin tinggi.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suparmono, melaporkan Kabupaten Sleman pada tahun 2023 menerima fasilitas Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan Perikanan berupa Bedah UPI sebanyak 5 unit senilai Rp 1,5 Miliar untuk 5 Poklahsar di antaranya, UPI Citra Rasa, UPI Mina Kepis, UPI Mina Taruna, UPI Sarimina, dan UPI Mino Ngudi Lestari.
“Bedah UPI ini berupa rehabilitasi bangunan UPI dan bantuan peralatan pengolahan. Pelaksanaan bedah UPI 2023 sudah selesai pada tanggal 25 Juli lalu. Dengan bantuan ini, diharapkan alur proses produksi bisa memenuhi standar prosedur operasi sanitasi. Sehingga, dapat meningkatkan mutu produk yang dihasilkan poklahsar,” jelas Pramono.
Pramono menambahkan, Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman pada Tahun 2022 memiliki binaan sebanyak 50 Unit Pengolahan Ikan (UPI), yang terdiri dari UMKM olahan ikan dan poklahsar dengan produksi 125.230,39 kg produk olahan berupa nugget, bakso, keripik ikan, siomay, pempek, pepes, dan berbagai olahan ikan lainnya. Nilai olahan ikan tersebut Rp. 18,78 Milyar.