Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri sekaligus membuka kegiatan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka syukuran pembangunan gedung baru Kantor Kapanewon Moyudan pada hari Sabtu (19/8) malam, bertempat di Pendopo Kantor Kapanewon Moyudan. Pembukaan pagelaran Wayang Kulit ditandai dengan penyerahan secara simbolis tokoh wayang oleh Wakil Bupati kepada Dalang Ki Catur Benyek Kuncoro. Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kapanewon Moyudan yang menggelar syukuran melalui kegiatan pelestarian warisan budaya.
Menurutnya, selain menjadi hiburan dan tontonan masyarakat, Wayang Kulit merupakan warisan budaya takbenda yang telah diakui UNESCO.
“Wayang Kulit ini merupakan seni tradisional secara harfiah bermakna bayangan. Namun dapat diartikan sebagai cerminan kehidupan dimana dalam pertunjukannya banyak menceritakan sejarah atau bahkan berkisah kehidupan masyarakat,” jelasnya. Ia menilai pagelaran Wayang Kulit ini dapat memberikan banyak pembelajaran dan hikmah kepada masyarakat dari berbagai kisah yang diceritakan oleh seorang Dalang.
Pagelaran Wayang Kulit ini dihadiri oleh ratusan warga yang berada di wilayah Kapanewon Moyudan. Danang mengaku bangga melihat antusiasme masyarakat yang hadir dan menyaksikan pagelaran Wayang Kulit ini.
Sementara itu, Panewu Moyudan Harsowasono menyampaikan, kegiatan pagelaran Wayang Kulit ini juga sekaligus menjadi rangkaian dalam peringatan HUT RI ke-78 di tingkat Kapanewon Moyudan.
Selain itu, Harso menambahkan, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan lain yang melibatkan masyarakat, diantaranya senam massal dan lomba senam Sleman bangkit, gelar UMKM, dan lomba Jathilan.