Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka festival teater tingkat Kabupaten Sleman, Selasa (25/7) sore. Event yang digagas oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) ini diadakan selama dua hari, yakni tanggal 25-26 Juli 2023, bertempat di gedung kesenian Kabupaten Sleman.
Kustini mengaku senang sekaligus bangga dengan diadakannya festival teater ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan kebudayaan lokal serta nilai-nilai luhur, di tengah derasnya tantangan budaya global seperti yang terjadi sekarang ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesenian teater di Kabupaten Sleman bisa lebih berkembang, dan semakin diminati oleh masyarakat luas.
“Dengan festival ini diharapkan masyarakat merasa handarbeni (memiliki). Karena partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk melestarikan budaya yang kita miliki,” ucapnya.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, kegiatan ini diikuti oleh 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman. Adapun pemenang dari festival ini nantinya akan mewakili Kabupaten Sleman untuk melaju ke festival teater di tingkat DIY.
Acara ini juga menghadirkan tiga juri dari pelaku ataupun akademisi di bidang seni teater, diantaranya Landung Simatupang, Nanang arisona, dan Retno Dwi Intarti.
Ada delapan kapanewon yang tampil di hari pertama, diantaranya Ngemplak, Seyegan, minggir, Tempel, Turi, Berbah, cangkringan, Godean, dan Moyudan. Sedangkan di hari kedua yakni Kapanewon Mlati, Gamping, Prambanan, Sleman, Depok, Ngaglik, Kalasan, dan Pakem. Festival ini juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.