Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada Selasa (4/7). Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan.
Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan terkait dengan peran aktif pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Pemberian penghargaan juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional 2023.
Selain penghargaan Manggala Karya Kencana, Kabupaten Sleman juga berhasil membawa pulang 4 penghargaan kategori Dharma Karya Kencana yang masing-masing diraih oleh Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pakem, Ketua Kampung KB Kalurahan Wedomartani, dan Bidan Praktek Mandiri Kabupaten Sleman.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sleman juga terpilih sebagai pemenang terbaik 1 Grand Design Pembangunan Kependudukan Award Bagi Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi yang diberikan BKKBN kepada pemerintah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah melakukan penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan.
Ditemui usai acara, Bupati Kustini menyampaikan ucapan syukur atas pencapaian Kabupaten Sleman. Dikatakan Bupati, penghargaan tersebut merupakan hasil dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan mempercepat penurunan stunting. Bupati berharap, capaian ini dapat menjadi kekuatan bersama untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Alhamdulillah Kabupaten Sleman mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan oleh BKKBN. Ini adalah pencapaian kita bersama, dan mari kita jadikan sebagai motivasi dan kekuatan bagi kita untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman,” ujar Bupati.
Untuk pencapaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyusun kebijakan dan strategi pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mempresentasikan pokok kegiatan dan capaian program terkait pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, penganugerahan tanda penghargaan bidang pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting diarahkan untuk mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju. Dengan tersedianya SDM berkualitas, dikatakan Hasto akan mampu memenuhi kebutuhan dan kemajuan bangsa.
Hasto Wardoyo juga mengimbau agar upaya pembangunan manusia tak hanya terfokus pada perbaikan fisik saja. Namun, pemerintah dan masyarakat juga perlu memberikan perhatian pada pembangunan kesehatan jiwa dan raga. Hasto pun berharap, akan lahir revolusi yang tak hanya terfokus pada perbaikan fisik namun juga peningkatan pada kesehatan mental masyarakat.
“Perlu diingat, capaian ini baru dalam rangka menciptakan pembangunan fisik saja. Secara fisik dinilai sehat, namun pembangunan jiwa dan raga juga perlu diperhatikan. Kami harap platform pembangunan percepatan stunting ini menjadi bagian dari rangka pembangunan manusia sepenuhnya. Baik dari segi fisik maupun karakternya,” jelasnya.