Bupati Kustini menyampaikan ucapan syukur atas kelancaran pelaksanaan Safari Tarawih pada tahun ini. Ia mengatakan, selain untuk beribadah, kegiatan tersebut juga menjadi momen silaturahmi antara pemerintah Kabupaten Sleman dengan masyarakat.
Menutup rangkaian safari tarawih ini, Kustini mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dengan sesama. Dimulai dari lingkungan rumah, Bupati mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan tetangga dan meningkatkan kepekaan dalam membantu sesama.
“Di malam penuh berkah ini, mari kita tingkatkan kepedulian dengan lingkungan di sekitar kita, dimulai dari tetangga terdekat. Sehingga, kepekaan sosial bisa ditumbuhkan dari lingkungan di sekitar kita dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas,” ujar Kustini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman. Baik untuk jumlah stok maupun harga di pasaran, Bupati meminta masyarakat agar tidak khawatir.
“Sekaligus kami sampaikan ketersediaan bahan pokok di Sleman cukup baik, terutama untuk beras, gula, minyak dan gandum sampai ramadhan ini aman. Monggo bapak ibu jangan panik dalam berbelanja, karena persediaannya melimpah,” kata Kustini.
Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar selalu mengawasi dan memberikan perhatian kepada anak-anak. Di tengah maraknya kasus kenakalan remaja saat ini, Bupati berharap orang tua dapat membangun komunikasi yang baik dengan anak.
Pada kesempatan itu, Bupati sekaligus menyerahkan bantuan sosial Baznas kepada 10 warga padukuhan Nayan.
Sementara itu, Panewu Depok, Wawan Widiantoro, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati berserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Padukuhan Nayan. Melalui pertemuan tersebut, Wawan berharap dapat meningkatkan komunikasi baik antara Pemerintah dengan masyarakat.
Wawan melaporkan, hingga saat ini Kapanewon Depok terus melahirkan inovasi untuk mempermudah layanan kepada masyarakat, salah satunya melalui layanan administrasi kependudukan. Ia mengatakan, kini masyarakat Depok sudah bisa mengakses layanan melalui website. Sehingga masyarakat tak perlu lagi datang langsung ke kantor Kapanewon dalam mengajukan permohonan.
“Melalui website kita bisa mengurus keperluan adminduk dari rumah, cukup dengan HP ataupun laptop. Dan untuk lansia atau warga difabel kami juga berikan layanan pengantaran hasil ke rumah secara gratis,” papar Wawan.
Wawan menambahkan, Kapanewon Depok juga meluncurkan tim unit reaksi cepat lapor Sleman. Tim tersebut dimaksudkan untuk memberikan tanggapan lebih cepat untuk aduan yang diberikan masyarakat Depok. Sehingga ditargetkan dalam 1×24 jam, laporan masyarakat sudah mendapat respons dari pemerintah.Wawan berharap, inovasi tersebut dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan yang mudah dan efisien.